Jelang Pemilukada, Bisnis Advertising Panen Untung (1)

Author : Humas | Monday, April 08, 2013 20:55 WIB | Malang Post -

JELANG Pemilukada Kota Malang, 23 Mei nanti, masing-masing pasangan calon walikota dan wakil walikota berlomba-lomba merebut simpati publik. Aneka atribut kampanye pun dibuat untuk memperkenalkan visi dan misi mereka. Baliho, banner, poster hingga stiker menjadi media yang disebar seantero Kota Malang. Bagi perusahaan advertising, inilah musim panen keuntungan.

Sejak pertengahan tahun 2012 lalu, permintaan produk media kampanye dari masing-masing calon kepala daerah meningkat pesat. Eskalasinya semakin tinggi mulai masa penetapan hingga penentuan nomor urut calon, beberapa waktu lalu. Mau tak mau, masing-masing tim pemenangan dituntut cermat memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mengenalkan nomor jagoan yang diusung.
Salah satu perusahaan advertising yang ketiban berkah adalah Bintang Offset. Tak tanggung-tanggung, ada tiga pasangan calon (paslon) yang memasrahkan penggarapan media kampanyenya ke percetakan yang terletak di Ruko Simpang Borobudur tersebut. “Lumayan bisa meningkatkan omset sampai dua kali lipat,” ungkap sang pengelola, Sunaryo Santoso.
Pria lulusan Ilmu Komunikasi UMM itu mengaku omset yang diraup hampir mencapai Rp 1 miliar. Angka yang terbilang fantastis untuk bisnis percetakan lokal. Tingginya permintaan membuat Sunaryo juga harus menjamin stok bahan cetaknya cukup.  “Mengantisipasi banyaknya pesanan, saya harus siap dengan stok bahan. Selain pasokan dari Malang, kami juga disuplai dari Surabaya,” bebernya kepada Malang Post.
Sejauh ini, mayoritas pesanan berupa banner dengan ukuran yang bervariasi. Tak terhitung sudah berapa meter banner yang dihasilkan mesin printing Bintang Offset untuk memenuhi permintaan tim pemenangan paslon Walikota dan Wakil Walikota Malang. “Untuk produk offset nya tetap ada. Misalkan saja kalender, stiker sampai kaos. Tapi paling banyak order banner,’ ungkap Sunaryo yang memprediksi belanja banner para paslon di Kota Malang saja bisa mencapai Rp 5 miliar.
Agar tak mengecewakan, bapak dua anak itu mengaku harus memberikan servis terbaik kepada para customer. Bukan hanya menawarkan harga kompetitif, Bintang Offset yang dikelolanya bersama sang istri juga menyiapkan layanan 24 jam. “Karena permintaannya macam-macam. Ada yang baru pesan Sabtu sore, tapi minta Minggu siang sudah jadi. Padahal dalam jumlah besar. Seperti ini yang harus kami antisipasi. Istilahnya 24 jam saja tidak cukup, kami siap 26 jam,” seru suami dari Ilmi Hikmahwati itu.
Belum lagi bila customer tiba-tiba ingin mengganti desain yang sudah tercetak, Sunaryo pun harus pandai menyiasati. Pria kelahiran 24 April 1077 itu mengaku sangat terbantu dengan kecanggihan teknologi komunikasi saat ini. “Kasus seperti itu sering terjadi. Baiknya, sekarang sebelum dicetak saya kirim dulu rancangan desainnya via BBM (BlackBerry Messenger). Jadi orangnya bisa lihat kekurangannya apa atau langsung setuju,” urai mantan wartawan ini. (tommy yuda pamungkas)

من المقطوع: http://malang-post.com/tribunngalam/65001-jelang-pemilukada-bisnis-advertising-panen-untung-1
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: