MALANG - Hujan deras dan angin kencang yang terjadi Senin sore kemarin, tidak hanya membuat raturan rumah di Kabupaten Malang, rusak berat. Angin puting beliung itu juga ikut menyerbu kampus. Salah satunya menimpa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Akibatnya, beberapa ruangan rusak, plafonnya hancur, beberapa pohon juga roboh. Dampak kerusakan itu, agenda ujian skripsi yang akan digelar kemarin ditunda.
‘’Karena ada banyak berkas penting yang basah akibat hujan maka jadwal ujian skripsi diundur. Rencananya akan dilaksanakan besok (hari ini, Red.),’’ ungkap Kepala Humas UMM, Nasrullah M.Si.
Meski ujian skripsi ditunda, kegiatan perkuliahan semester pendek (SP) tetap terlaksana. Sebab ruang kuliah masih bisa dipergunakan untuk tatap muka dosen dan mahasiswa.
Seperti diketahui angin puting beliung Senin sore kemarin terjadi di sejumlah wilayah. Salah satunya di kawasan Kampus UMM Tlogomas.
Angin yang berputar di kawasan kampus menyebabkan perkantoran di Gedung Kuliah Bersama (GKB) 1 lantai 6 kemasukan air. Tak hanya itu GKB dua yang berada disamping GKB satu juga terkena imbasnya. Juga dua musala yang rusak, disertai pecahnya alumunium dan kaca.
‘’Sore kemarin air berputar di atas atap dan merusak plafon, akibatnya disana-sini terjadi kebocoran,’’ bebernya.
GKB 1 dan GKB 2 berada tepat diatas danau UMM. Gedung enam lantai itu adalah gedung paling tinggi di UMM. Selain merusak gedung, angin juga menumbangkan pepohonan yang ada di Stadion UMM. Sampai kemarin belum bisa dirinci berapa kerugian yang ditimbulkan akibat cuaca buruk tersebut.
‘’Kerugiannya tidak banyak, hanya sofa yang basah dan yang paling berharga kertas-kertas dokumen itu,’’ kata dia.
Sementara itu kemarin petugas kebersihan langsung dikerahkan untuk merapikan kembali ruangan yang kotor. Sementara itu suasana kampus kemarin terlihat sedikit lengang karena mayoritas mahasiswa sedang menikmati libur semester. (oci/avi)