MALANG - Wilayah RW 05 Kelurahan Bandungrejosari, Kecamatan Sukun makin hijau dan asri di penilaian tahap kedua Lomba Kampung Bersinar yang digelar Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang. Wilayah yang dikenal dengan sebutan Kepuh itu kini banyak tumbuh tanaman hias maupun tanaman sayur-sayuran di setiap gang.
Begitupula dengan tanaman pergola, banyak ditemukan di wilayah ini sehingga tampak lebih hijau. Tanaman pergola yang dikembangkan masyarakat adalah markisa, anggur serta manisa.
Sedangkan sayur-sayuran yang ditanam diantaranya sawi, lombok, terong dan lain-lain. Warga juga memanfaatkan lahan kosong sebagai taman sayur-sayuran maupun tanam toga. Bahkan di wilayah ini juga sudah ada green house yang ditanami bibit sayur-sayuran.
‘’ Penghijauannya sudah merata. Taman toga juga sudah ada. Masalah penghijuan sudah bagus dan warga penuh semangat terhadap lingkungannya,’’ kata Kriswindari, salah satu tim juri dari Kader Lingkungan Kota Malang.Kerajinan daur ulang di wilayah RW 05 ini juga cukup bagus. Bahkan warga juga mengembangkan usaha batik asli produksi RW 05.
Sementara itu Ketua RW 05 Bandungrejosari Kusnanto mengaku sangat senang dengan adanya lomba yang digelar rutin setiap tahun ini. Alasannya, dengan ikut lomba banyak perkembangan lingkungannya. Jika sebelumnya ada warga yang kurang peduli, lama-lama ikut peduli.‘’Jika sebelumnya tidak ada tanaman, sekarang mulai ada tanaman. Memang kami akui masih banyak kekurangan,’’ katanya.
Menurutnya, bantuan berupa 15 biopori akan menjadi pemicu warganya. Apalagi, telah mengetahui betapa pentingnya manfaat dari biopori ini. Rencananya, warga akan memperbanyak biopori.
Tim juri juga menyarankan wilayah RW 05 Bandungrejosari bekerjasama dengan mahasiswa yang kost di wilayah ini. Apalagi, RW 05 ini berdekatan dengan kampus Universitas Kanjuruhan yang banyak dihuni pendatang. Di RW-RW lain yang berdekatan dengan kampus, juga memanfaatkan mahasiswa dengan menyumbang satu bunga setiap orang kepada lingkungan sekitaranya.
Sementara itu tim juri Lomba Kampung Bersinar dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama terdiri DR. Ir Aniek Iriany MP (Dosen Universitas Muhammadiyah Malang), Aini Chikmawati (PKK Kota Malang), Jon Soeparijono (Malang Post), Yan Edi Rajab (Bank Sampah Malang), Kriswindari (Kader Lingkungan Kota Malang) dan Roni Kuncoro (DKP).
Juri kelompok dua yakni, Prof Dr Ir Tri Poespowati MT (Dosen ITN), Djuwartiningsih (PKK Kota Malang), Marga Nurtantyo (Malang Ekspres/Malang Post), Indra Murjiati (BSM), M Djainul A (Kader Lingkungan), dan Samsul Arief (Dinas Pertanian Kota Malang). (jon/nug)