MEWAH: Griya Mentari mengsung rumah kos mewah dengan fasilitas lengkap.
MALANG – Dunia property sepertinya semakin bergeliat dan berkembang pesat di wilayah Malang Raya. Disaat hotel mulai menjamur, dan menara apartment sedang siap berdiri, hadir juga kos-kosan berkonsep nyaman dan eksklusif. Salah satunya adalah Griya Mentari, di Jalan Karya Wiguna 334, Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Griya Mentari memiliki 55 kamar disewakan terbagi dalam dua kategori sesuai kebutuhan user. Sebanyak 27 kamar berkonsep grup dan keluarga, dan 28 kamar khusus mahasiswi. Bak fasilitas hotel, kos-kosan persis di belakang area kampus III Universitas Muhammadyah Malang (UMM) ini punya fasilitas meliputi televisi, kamar AC/kipas angin, air panas dan kamar mandi dalam.
‘’Kebanyakan yang sewa kamar kami berdomisi dari luar pulau. Untuk grup adalah karyawan pabrik atau perusahaan, dan keluarga yang benar-benar tercatat satu keluarga. Untuk, kamar lainnya adalah mahasiswi. Tiap kamar, ditempati satu orang,” terang Imam Ashari, Staf Marketing Griya Mentari kepada Malang Post, kemarin.
Dengan fasilitas tersebut, bandrol sewa kamar Griya Mentari tentunya lebih mahal dibanding kos-kosan umumnya. Untuk kamar grup yang letaknya di depan dan lantai bawah dihargai Rp 2 juta per bulan. Sedangkan, untuk di lantai dua, baik depan dan belakang antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per bulan. Selain itu, Griya Mentari juga menyiapkan guest house sebanyak delapan kamar yang akan dirilis dalam waktu dekat.
Ari, sapaan akrab Ashari menambahkan, pihaknya terus berinovasi dalam menambah dan menyempurnakan fasilitas bagi penyewa. Saat ini, seluruh kamar yang tersedia seluruhnya difasilitasi air panas dan televisi.
Dia mengatakan, Griya Mentari memang mengusung konsep kos-kosan yang eksklusif. Keamanan penghuni juga terjamin lantaran dijaga security yang juga lengkap dengan pantauan CCTV
‘’Bagi mahasisiswi yang mau sungguh-sunguh belajar di Malang, ya tinggal Griya Mentari saja. Anak kos seluruhnya jam 9 malam harus sudah ada di dalam kamarnya. Bagi pekerja temporer layak tinggal disini, karena biayanya juga lebih murah dibanding tinggal di hotel, bisa juga sewa per minggu, namun harganya Rp 750 per minggu,” pungkasnya. (poy/fia)