MALANG - Demi memaksimalkan dan merangsang kegiatan menulis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) segera melauching Laboratorium Kewartawanan. Laboratorium tersebut akan dipergunakan mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk kegiatan tulis menulis (jurnalistik). Selain digunakan untuk kegiatan jurnalistik, proses editing dan layout akan melibatkan media lokal Malang Post sekaligus urusan percetakannya.
Menurut Ekarini Sasawati Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indoesia menjelaskan, meskipun laboraturium kewartawanan sampai sekarang belum mendapatkan ruangan yang tetap, namun pihaknya terus mengupayakan ruangan yang pas dan strategis “Laboratorium kewartawanan sangat penting untuk membantu mahasiswa Bahasa Indonesia untuk berlatih tentang jurnalistik,” ungkap perempuan berkulit putih kepada Malang Post saaat ditemui di ruang kerjanya kemarin.
Lima Program Studi (prodi) UMM mendapatkan bantuan PHKI (Program Hibah Kompetisi Institusi). Di antaranya adalah Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Bantuan PHKI tersebut akan dimanfaatkan untuk pengadaan ruangan kewartawanan. Namun sampai sekarang masih belum ada kepastian yang jelas, karena banyaknya kendala untuk penyediaan ruangan kosong.
Dijelaskannya, sebenarnya Ruang 6.16 lantai VI dekat Laboratorium Drama (LDR) ini akan dijadikan laboratorium kewartawanan. Tetapi sampai saat ini masih belum ada kepastian karena masih menunggu hasil persetujuan dari dosen-dosen yang lain, khususnya dosen Bahasa Indonesia. Meski ruang yang akan digunakan belum ditetapkan, tetapi Kajur Bahasa Indonesia sudah mempersiapkan komputer sebagai sarana dan prasarana di laboratorium kewartawanan tersebut.
‘’Laboratorium Kewartawanan ini ke depannya akan dijadikan tempat pengeditan dan tempat pembelajaran para mahasiswa terutama dalam mata kuliah pengantar jurnalistik, Peliputan dan Penulisan Berita serta Praktik Jurnalistik sehingga menghasilkan para calon-calon wartawan yang handal dan professional,’’ ungkapnya. (kelompok 4/abdul halim)