Mahasiswa UMM Ciptakan UMM Messenger

Author : Humas | Wednesday, May 07, 2014 13:16 WIB | Malang Post -

MALANG – UMM terus melakukan inovasi. Kini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bisa berkomunikasi melalui layanan UMM Messenger. Aplikasi chat messenger ini dibuat oleh mahasiswa jurusan Teknik Informatika (TI) UMM, Ali Usman. Saat ini sudah lebih dari 1.000 orang yang terhubung melalui aplikasi tersebut. 
“Saya sampai ditegur oleh bagian IT UMM karena server yang menjadi berat karena aplikasi saya yang dipakai ribuan orang,” kata Ali Usman bangga kepada Malang Post. 
Mahasiswa semester 6 ini menuturkan, ia sebenarnya sudah membuat aplikasi ini sejak semester 5 lalu. Namun, aplikasi berbasis android ini masih sebatas prototype. “Waktu semester 5 itu sebenarnya untuk tugas kuliah dan dikerjakan dalam waktu 9 hari saja. Aplikasi itu jadi, namun tidak bisa digunakan karena banyak errornya,” tuturnya.
Setelah sempat gagal, proyek UMM Messenger yang bertujuan untuk menghubungkan seluruh civitas akademika UMM ini dilanjutkan kembali untuk memenuhi tugas besar dari jurusannya. Ia pun berpikir untuk membuatnya kembali dari awal dan menyempurnakan aplikasi chat messenger tersebut.
“Kalau yang ini saya buatnya hanya saat weekend saja, namun dikerjakan selama bertahap, jadi agak lama. Buat aplikasi itu gampang, tapi aplikasi yang sempurna itu harus bertahap,” kata mahasiswa angkatan 2011 ini. 
Usai dibuat kembali, Usman belum mempublikasikannya secara langsung. Aplikasi itu hanya ia posting di grup Facebook IT UMM Show Off, tempat mahasiswa TI UMM memamerkan karyanya. Tanpa diduga, banyak temannya yang memakai dan membagi-bagikan aplikasi ciptaannya itu. Akhirnya, UMM messenger mulai terkenal pada Senin (5/5) malam melalui berbagai media sosial seperti facebook dan twitter.
“Awalnya yang menggunakan aplikasi ini masih sekitar 50 orang kemudian meningkat sekitar 80 orang. Tiba-tiba besok paginya sudah melonjak ke 100, lalu 500, puncaknya pada Senin malam, lebih dari 1.000 yang menggunakan aplikasi ini,” ungkapnya.
Karena lonjakan pengguna tersebut, ia mengaku langsung dihubungi Lembaga Informasi dan Komunikasi (Infokom) UMM. Ia dihubungi lantaran aplikasi tersebut mengakibatkan server milik jurusan TI kelebihan beban. Terlebih, ia dipertanyakan oleh Infokom perihal prosedur penggunaan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) dan Personal Identification Code (PIC) dalam aplikasinya. 
 “Tapi pihak Infokom ternyata mendukung. Saat ini mereka menyiapkan server kampus sehingga nantinya bisa diintegrasikan dengan server itu sendiri,” ujarnya. 
Usman berharap, ketika UMM Messenger ini sudah terintegrasi dengan server kampus, aplikasi ini bisa menjadi jalan baru untuk mengakses hal-hal akademik. Seperti mengecek kartu hasil studi (KHS), sharing agenda-agenda kampus, dan sebagainya. “Fiturnya masih akan dikembangkan seperti chat room antar fakultas, demikian pula penyempurnaan fitur-fitur lainnya,” bebernya.
Untuk saat ini, aplikasi chat messenger karya Ali Usman ini bisa didapatkan di Android Play Store dengan mengetikkan kata kunci UMM Messenger. Walaupun saat ini masih menggunakan sistem Android, tak menutup kemungkinan nanti bisa dikembangkan UMM Messenger berbasis Blackberry, iOS, ataupun symbian dan desktop agar bisa diakses dengan perangkat apa saja. “Tak menutup kemungkinan untuk multi-platform, yang penting dari pihak Infokom juga mendukung,” katanya.

من المقطوع: http://www.malang-post.com/pendidikan/86248-mahasiswa-umm-ciptakan-umm-messenger-
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: