MALANG - Prestasi kembali ditunjukkan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dalam kompetisi Communication Student Summit 2015 kategori Public Relations yang diadakan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, tim yang beranggotakan Arina Widya Kurniawati, Danny Rizky, dan Audila Rima berhasil menjadi juara satu pada lomba yang bertajuk “Surabaya City Branding” tersebut.
Tim dari UMM yang berjuluk “Eskalator 3” ini berhasil unggul atas dua finalis lainnya, yaitu Universitas Padjajaran Bandung dan Universitas Diponegoro Semarang, yang berturut-turut menjadi peringkat kedua dan ketiga. Tim ini melakukan rebranding terhadap identitas Surabaya yang selama ini berkembang, yaitu “Sparkling Surabaya”.
Arina dan tim merasa, “Sparkling Surabaya” tidak sesuai dengan identitas kota tersebut. Kesimpulan itu diperoleh dari hasil riset tentang Surabaya selama 10 hari. “Di proposal yang kami ajukan, kami ubah brandingnya menjadi ‘Surabaya Berkesan’ dengan pesan kuncinya yaitu remarkable histography of Indonesia,” ujar Arina.
Dalam branding yang diajukan, tim ini lebih mengangkat sisi sejarah Surabaya sebagai unggulan kota tersebut, tanpa mengabaikan sisi yang lain seperti kuliner, sosial, budaya, tata kota lingkungan, industri, dan pariwisata. “Kami bertiga merancang program terintegrasi, mulai dari pengenalan Surabaya Berkesan, mengajak masyarakat tertarik berpartisipasi membangun identitas kotanya sendiri dan turut bangga dengan Surabaya,” kata mahasiswi Komunikasi UMM 2013 ini.
Surabaya Berkesan, menurut Arina yakni memberikan kesan pada wisatawan bahwa Surabaya adalah kota yang lengkap. “Surabaya adalah kota Metropolis yang kaya akan nilai historis perjuangan serta dilengkapi aspek-aspek lain yang semakin menguatkan konsep city branding yang kuat,” tuturnya.
Ciri khas tim berjuluk Eskalator 3 saat berkompetisi adalah totalitas. Ini dibuktikan saat melakukan presentasi di hadapan dewan juri. “Saat presentasi, kami berkostum ala tentara dengan jaket hijau, serta membawa prototipe berupa maket pariwisata di Surabaya,” ucapnya. (oci)