MALANG - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melahirkan pakar suku Samin. Suku Samin adalah komunitas yang kehidupannya berdasarkan nilai-nilai yang diciptakan dan diwariskan Ki Samin Surasentiko. Suku ini berada di Dusun Jepang Desa Margomulyo Bojonegoro.
Dr Sukisno berhasil lulus dari program Doktor Pascasarjana UMM dengan mengangkat budaya Suroan yang melekat pada Suku Samin itu. Karena itulah Rektor UMM, Muhadjir Effendy menjulukinya sebagai pakar suku Samin.
“Jadikanlah penelitian ini menjadi hal yang bermanfaat dengan menjadi pakar Suku Samin dan terus membawa nama baik almamater,” harap Muhadjir.
Meski sebelumnya sempat mendapat pertanyaan keras dari penguji tamu, Sukisno berhasil memertahankan disertasinya yang berjudul Upacara Selamatan Sura sebagai Sarana Representasi dan Legitimasi Kepemimpinan Adat”. Dr. Muhadjir Effendi bertindak sebagai ketua penguji sekaligus memimpin jalannya ujian.
Sukisno yang berasal dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Lamongan mengungkap, upacara Sura tidak hanya menjadi fenomena budaya namun kini menjadi fenomena sosial dan politik. Hal ini dikarenakan masyarakatnya mulai melaksanakan upacara tersebut meskipun bukan warga asli suku Samin yang terletak di Bojonegoro. Karena Samin sendiri terdiri dari dua kelompok yaitu Samin trah yaitu keturunan langsung mbak Harjo dan Samin komunitas yang berasal dari masyarakat yang tinggal di Jepang yang telah menjadikan dirinya sebagai Saminisme yaitu menjadikan panduan hidup dan kesehariannya.(oci/eno)