UMM terus berbenah untuk mempertahankan Akreditasi Institusi A.
Sekaligus Siapkan Akreditasi Internasional
MALANG - Untuk mempertahankan Akreditasi Institusi A, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membentuk lembaga baru yaitu Badan Pengelola Akreditasi (BPA). Keberadaan lembaga tersebut menjadi unsur penunjang akademik yang akan sekaligus disiapkan untuk membawa UMM meraih akreditasi internasional.
Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr Muhadjir Effendy, MAP mengeluarkan keputusan baru tentang pembentukan BPA ini kemarin. Lembaga yang ada di tingkat universitas ini merupakan unsur penunjang akademik yang berkoordinasi dengan pembantu rektor I dan bertanggung jawab kepada rektor.
“Badan ini bukan hanya bersifat sementara, tetapi akan berkelanjutan dalam menata sistem dan manajemen tata kelola di semua aspek, termasuk prodi, laboratorium dan perpustakaan,” kata Muhadjir.
Surat Keputusan nomor 29/SK-Pem/X/2013 itu disertai dengan surat pengangkatan pejabat BPA. Badan ini dipimpin Dr Ainur Rofieq, M.Kes dan sekretaris Dr Aniek Iriany, MP. Sementara di bawahnya terdapat empat divisi, meliputi Akreditasi Perguruan Tinggi Nasional dan Internasional (Dr Ilyas Mashuddin, MT), Akreditasi Program Studi (Dr Surya Anoraga, MHum), Akreditasi Lab dan Perpustakaan (Dr Henik Sukorini, MP) dan Akreditasi Jurnal (Dr M Syaifuddin, MM).
Menurut Muhadjir akreditasi merupakan keharusan untuk mengukur standar mutu sebuah perguruan tinggi. Pencapaian tertinggi yang diraih UMM dalam Akreditasi Institusi dengan nilai A harus dipertahankan dan terus diperbaiki. Untuk itu BPA dibentuk untuk mengantisipasi sekaligus terus membenahi kualitas yang pada gilirannya bertugas membawa UMM dalam akreditasi internasional.
Menurut surat keputusan itu, tugas BPA adalah memimpin, merencanakan, menyelenggarakan dan mengkoordinasi pelaksanaan akreditasi untuk tingkat universitas, prodi dan unit lain. Sedangkan fungsinya, mencakup tujuh poin, di antaranya merencanakan rencana strategis, melakukan siknkronisasi dengan unit terkait, serta memberi pertimbangan teknis terkait pelaksanaan akreditasi.
Seperti diketahui, tahun ini UMM memperoleh nilai akreditasi sangat memuaskan dalam Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT). Pencapaian ini dinilai membanggakan karena di antara 70 PT yang diakreditasi tahun ini hanya delapan PT yang meraih nilai A. Selain UMM, jajaran PT yang mendapatkan nilai sama adalah UI, UGM, ITB, IPB, Unhas, UII dan UMY.
Selain itu, beberapa akreditasi di tingkat prodi juga mengalami kenaikan nilai. Di lingkungan FISIP tahun ini sedang panen nilai A. Selain Ilmu Komunikasi yang mempertahankan nilai A, empat prodi lainnya juga mengalami kenaikan. Prodi Ilmu Pemerintahan dari B ke A, Kesejahteraan Sosial dari B ke A, Sosiologi dari B ke A, serta Hubungan Internasional dari C ke A. Dengan demikian, seluruh Prodi di FISIP menyandang nilai sangat baik. Dalam waktu hampir bersamaan, prodi Akuntansi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis juga mempertahankan nilai A. (oci/nda)