KEPANJEN – Demi mencetak siswa kelas akselerasi yang benar-benar cerdas dan bisa diandalkan, SMPN 4 Kepanjen menggandeng Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk melakukan seleksi kelas istimewa itu.
Yang menjadi tolak ukurnya adalah kemampuan di bidang intelejensi dan emosional. Setidaknya untuk masuk kelas unggulan ini siswa wajib memiliki IQ 130 serta lolos tes kepribadian.
Manajer kelas akselerasi SMPN 4 Kepanjan, Venus Yuliana menuturkan, kemampuan intelejensi siswa menjadi acuan kelas akselerasi. Karenanya siswa harus bisa menyerap materi pelajaran yang padat serta durasi pelajaran yang lama.
“Dalam memberikan materi, guru mengolah Kompetensi Dasar (KD) semester 1 hingga 6. Dari pengolahaan akan menghasilkan materi esensial yang cukup berat,” jelasnya pada Malang Post. Dengan jangka waktu selama 4 semester siswa terus diintensifkan mengenai materi yang memuat kurikulum kelas VII, VIII dan IX.
“Untuk masuk kelas ini, kecerdasan sangat diperlukan namun untuk kepribadian juga menjadi ukuran. Akan ada tes kepribadian, siswa yang memiliki kemadirian, tanggung jawab, kegigihan dan ketekunan bisa masuk kelas ini,” tambah guru bahasa Indonesia tersebut.
Seiring perjalananya, agar siswa tidak jenuh dan terpaku di kelas akselerasi para guru memberikan media pembelajaran luar kelas. Dimana setiap mata pelajaran disesuaikan dengan tempatnya. Contohnya seperti mata pelajaran bahasa Indonesia dan Inggris, siswa langsung belajar ke stasiun radio, pelajaran IPA siswa belajar langsung ke PLTA Karangkates, pelajaran IPS siswa belajar lansung ke Makam Bung Karno, serta PKN siswa belajar langsung ke perpustakaan Kabupaten.
“Dengan mengajak siswa belajar diluar kelas dan ditempat yang pas. Siswa akan belajar langsung, serta tempat tersebut menjadi rangsangan pengembangan wawasan mereka, “ lanjutnya.(Mg2/eno)