Tes IQ Siswa Akselerasi Distandarkan

Author : Humas | Sunday, March 15, 2009 15:26 WIB | Malang Post -

Berbagai alat tes psikologi menyerupai permainan dipamerkan dalam pesta anak berkebutuhan khusus (ABK), anak bakat istimewa (BI) dan cerdas istimewa (CI) yang digelar di UMM Dome, kemarin. Para pengunjung pun bebas mencoba aneka permainan dalam ajang yang bertajuk Gelar Karya dan Prestasi Anak Bangsa se-Jatim dengan gratis. Termasuk para siswa ABK, CI dan BI yang baru saja pentas di atas panggung.

Jenis permainan yang bisa dicoba antara lain: gyroscope (miniatur prinsip baling-baling helikopter), lampu tes reaktif, pengukur konsentrasi, bujur sangkar ajaib, termasuk menggambar melalui cermin. Permainan-permainan itu melengkapi dua acara utama yang digelar, yakni gelar seni dan seminar nasional.

UMM Dome (photo by Devie)

UMM Dome (photo by Devie)

“Saya coba gambar melalui cermin itu. Saya tarik ke atas, ternyata salah arah. Harusnya ke bawah,” kata Kolifah, salah seorang mahasiswa UMM yang mencoba menggambar melalui cermin.

 

Salah seorang siswa tuna rungu binaan SLB Pelita Bangsa Jombang juga terlihat asyik mencoba gyroscope. Dia memegang tuas roda yang berputar kencang. Ketika roda dimiringkan ke kanan, maka kursi yang dia duduki berputar ke kiri. Begitu sebaliknya. “Ini prinsip baling-baling belakang helikopter,” kata penjaga stan.

Menurut Wakil Ketua Panitia M. Shohib, peserta acara ini adalah pendidikan khusus (PK) dan pendidikan layanan khusus (PLK). Pendidikan khusus adalah sekolah yang mendidik siswa ABK, CI, dan BI. Siswa ABK biasanya sekolah di SLB atau inklusi. Kalau siswa CI dan BI biasanya adalah siswa program akselerasi. Sedangkan, yang disebut PLK adalah sekolah yang biasanya didirikan di lokasi-lokasi bencana.

“Ada sekitar 60 sekolah yang ambil bagian. Mereka menampilkan prestasi-prestasi yang mereka raih. Tadi ada sulap, main musik, menari,” kata pembantu dekan III Fakultas Psikologi ini.

Dalam acara hasil kerja sama dengan Ditjen Pembinaan SLB Depdiknas ini, juga diresmikan Acenas Assesment Center. Dirjen PSLB Eko Jatmiko berkesempatan meresmikan pusat standarisasi tes psikologi ABK, BI dan CI ini. Menurut Eko, nantinya Acenas ini akan membuat standar tes psikologi yang dipakai secara nasional. Sehingga, anak-anak CI dan BI yang saat ini bersekolah di program akselerasi bisa punya nilai IQ dan EQ standar. “Selama ini, yang melakukan tes beragam biro dengan beragam variabel. Ke depan, variabelnya standar,” kata Eko.

من المقطوع: http://malangraya.web.id/2009/03/15/tes-iq-siswa-akselerasi-distandarkan/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: