Digelontor 11 Gol Tanpa Balas
KEPANJEN- Pasca takluk 1-2 dari Persipura Jayapura dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, Minggu (25/3) lalu, skuadra Singo Edan ‘mengamuk’ saat melakoni uji coba kontra PS UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) di Stadion Kanjuruhan sore kemarin.
Tanpa ampun, tim Arema yang menurunkan pemain cadangan atau pemain yang absen lawan Persipura menghajar PS UMM 11 gol tanpa balas. Meski level lawan yang dihadapi memang masih jauh di bawah klub berlogo kepala singa, tetap saja kemenangan dengan skor fantastis ini bakal menjadi modal berharga bagi Charis Yulianto dkk jelang menjamu Persiwa Wamena, Kamis (29/3) lusa.
Pada pertandingan yang diselimuti awan cerah sore kemarin, Arema unggul cepat berkat gol Agung Suprayogi saat laga baru berjalan empat menit. Striker asal Pakis itu membuka pesta kemenangan Singo Edan lewat tembakan kerasnya dari dalam kotak penalti.
Leading 1-0 tak membuat Seme Patrick dkk menemukan celah untuk menambah keunggulan. Justru UMM yang berkostum merah tampil agresif dalam upaya menyeimbangkan kedudukan. Berulang kali ancaman Arema berhasil dimentahkan oleh pemain belakang lawan.
Performa brilian kiper UMM, Toni semakin menyulitkan penggawa Singo Edan untuk menyarangkan gol tambahan. Berondongan tembakan jarak dekat yang dilepaskan Alfredo Cano, Andre Barata, Alain N'kong, Alfarizi hingga Agung Suprayogi mampu diblok dengan baik oleh penjaga gawang berusia 18 tahun tersebut.
UMM bahkan nyaris mencetak angka kala Iradat Taqwa berhasil lolos dari pengawalan pemain bertahan Arema dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Kurnia Meiga. Beruntung Meiga cukup tenang dan sigap dalam menggagalkan ancaman tersebut.
Skor 1-0 bagi keunggulan Singo Edan bertahan hingga akhirnya Joko 'Gethuk' Susilo merombak mayoritas pemainnya pada menit ke-32. Hanya Meiga, Alain N'Kong dan Andre Barata yang tidak diganti. Selebihnya, Sunarto, M Ridhuan, Dendi Santoso dan Hendro Siswanto dipadukan dengan sejumlah penggawa Arema U-21.
Rotasi tersebut terbukti efektif dalam upaya meningkatkan daya dobrak klub berlogo kepala singa. Baru satu menit masuk lapangan, Sunarto berhasil mencetak gol kedua timnya. Bahkan dua menit kemudian, striker yang akrab dipanggil Sunartores itu kembali menjebol gawang UMM. Alain N'Kong membawa Arema unggul 4-0 pada menit ke-40 setelah tembakan kerasnya tak mampu dihalau oleh kiper pengganti, Lutfi.
Keluarnya penjaga gawang Toni memang membuat pos bawah mistar UMM rapuh. Untuk kali ketiga beruntun dalam rentang waktu tak lebih dari 10 menit, gawang tim kampiun Divisi Utama Pengcab PSSI Kota Malang 2011 itu kembali jebol. Kali ini giliran heading Dendi Santoso pada menit ke-42 yang mengoyak jala gawang skuad besutan Sugeng Widodo dan Naufan tersebut. Arema menutup babak pertama dengan keunggulan 5-0.
UMM semakin antiklimaks pasca turun minum. Jangankan mencoba memperkecil ketertinggalan, Iradat Taqwa dkk justru lebih sibuk berupaya lepas dari tekanan lawan. Pasalnya, Arema bermain lebih agresif dengan ritme permainan cepat yang dimotori Andre Barata. Terlebih Alfredo Cano tampil moncer dalam uji coba sore kemarin.
Bomber asal Negeri Tango yang beberapa waktu lalu sempat mengikuti seleksi Arema IPL itu menunjukkan ketajamannya dengan lesatan empat gol ke gawang UMM, masing-masing pada menit ke-65, 70’, 84’ dan 85’. Performa tak kalah impresif ditunjukkan Alfarizi dengan mencetak dua gol, yaitu pada menit ke-83 serta gol pamungkas jelang laga bubaran yang sekaligus memastikan kemenangan 11-0 Arema atas UMM. (tom/bua)