Ubah Tomat Jadi Produk Unggulan ‘Tom Stick’ Khas Karanganyar

Author : Humas | Tuesday, July 22, 2014 12:19 WIB | Malang Post -

PONCOKUSUMO - Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) yang dilakukan Kelompok 75 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  di Desa Karanganyar  Kecamatan  Poncokusumo, Kabupaten Malang  ikut melakukan pemberdayaan masyarakat. Salah satunya menciptakan  produk unggulan berupa panganan ringan hasil olahan dari tomat yang mereka sebut Tom Stick
Mayoritas warga di Karanganyar petani tomat. Dari hasil survey yang dilakukan oleh anggota KKN 75, mereka mendapatkan informasi bahwa petani tomat sering mengalami kerugian yang sangat besar yang disebabkan biaya produksi  lebih tinggi dibandingkan dengan hasil panen.
Melihat keadaan itu, mahasiswa KKN kelompok 75 mencoba mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh para petani tomat di Desa Karanganyar dengan membuat membuat produk olahan tomat. “Kami tidak ingin tomat itu menjadi mubazir, maka kami mencoba memberikan solusi bagi petani di sini agar  tidak banyak merugi, “ ungkap Panji Nusantara Koordinator Desa  KKN kelompok 75 UMM kepada Malang Post kemarin.
Dia menambahkan, keadaan seperti ini tantangan bagi kelompok 75 untuk membantu warga yang ada di wilayah Karanganyar.  “Karena ini merupakan bentuk pengabdian kami, sehingga nantinya masalah ini dapat teratasi,” tutur mahasiswa jurusan Biologi tersebut.
Selain itu, kelompok yang berjumlah 31 anggota dari berbagai jurusan ini juga mengadakan berbagai kegiatan. Seperti memberikan bimbingan belajar kepada anak-anak di sekitar Karanganyar, mulai dari taman kanak-kanak hingga tingkat sekolah dasar kelas satu sampai kelas enam. Selain itu, mereka juga memberikan berbagai materi, seperti pengolahan tomat, pembuatan pupuk kompos  dan mengadakan bakti sosial  dengan membersihkan fasilitas umum yang ada di Desa Karanganyar
“Masyarakat di desa ini sangat antusias sekali menerima kehadiran kami, terutama perkumpulan Ibu PKK yang dikoordinir langsung oleh ibu kepala desa. Hal itu terbukti ketika mereka mengundang kami secara khusus untuk memberikan sosialisasi pembuatan Tom Stick , Minggu lalu,” jelas Panji.
Usai salat tarawih, Divisi Agama KKN 75 UMM juga mengadakan Tabligh Akbar yang bertempat di Masjid Al Falah Desa Karanganyar. Penceramah acara ini adalah Ustadz Muhammad Fadil, yang merupakan salah satu finalis Da’i muda pilihan ANTV yang berasal dari  NTT.
 “Kegiatan Tabligh Akbar ini selain untuk memperingati Lailatul Qadar,  juga merupakan puncak dari segala kegiatan kami setelah hampir satu bulan memberikan pengabdian di desa ini,” tutur Dwi Kurnia Puspitaningrum ,salah satu anggota Divisi Humas KKN Kelompok 75.
KKN kelompok 75  mahasiswa UMM  ini akan mengakhiri kegiatan di Desa Karanganyar  Kamis (24/7) besok. Mereka meninggalkan kenangan yang indah dengan membangun satu harapan bagi warga setempat, yaitu meningkatkan perekonomian warga dengan mengkreasi camilan khas Karanganyar Poncokusumo, Tom Stick.

من المقطوع: http://www.malang-post.com/metro-raya/89701-ubah-tomat-jadi-produk-unggulan-tom-stick-khas-karanganyar
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: