UMM Kemas Pertanian Jadi Wisata

Author : Humas | Monday, April 09, 2012 20:15 WIB | Malang Post -

MALANG- Mengenalkan dunia pertanian dilakukan oleh Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui program Wisata Tani. Sebuah wisata edukatif untuk mengenalkan dunia pertanian dari berbagai aspeknya.
”Melalui kegiatan ini diharapkan bisa mengenalkan dunia yang menghidupi kita semua, yakni dunia pertanian,” ujar Kepala University Farm UMM, Rahmad Pulung Sudibyo.
Wisata Tani menawarkan beberapa tempat menarik yang ada di UMM. Di antaranya Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspa Iptek ) di UMM Dome. Di sana, segala bentuk Iptek dikemas semenarik mungkin menjadi wahana permainan sehingga Matematika, Fisika dan Kimia yang sering dianggap sebagai momok siswa menjadi pupus. Di sana pengunjung bisa melihat roket angin.
Tempat wisata lainnya adalah Green House UMM. Di sana terdapat aneka macam tanaman bunga tropis. Berbagai macam koleksi anggrek juga dapat dilihat. Berseberangan dengan Green House, para pengunjung dapat melihat proses pembudidayaan tumbuhan anggrek melalui kultur jaringan. Selain itu juga bisa membawa pulang tanaman anggrek nan cantik warnanya dengan harga mulai Rp 5 Ribu per tangkai.
Tak hanya itu pengunjung juga bisa melihat ikon kebanggaan UMM, yaitu Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH). Pembangkit listrik yang memanfaatkan aliran sungai Brantas yang membelah kampus UMM ini adalah satu-satunya di Indonesia, bahkan di dunia karena dikelola secara langsung oleh civitas akademika dan berada dalam lingkungan kampus. PLTMH ini mampu memproduksi listrik sebesar 100 KWH sehingga mampu menghemat 30 persen asupan listrik kampus.
Setelah berkeliling di berbagai lokasi menarik itu, acara puncak Wisata Tani dilakukan di kebun percobaan FPP. Di kebun itu terdapat beragam sayur-mayur dan buah-buahan organik. Rektor mencanangkan dari kebun inilah akan diproduksi aneka sayur dan buah organic untuk menyuplai kebutuhan pangan Rumah Sakit Pendidikan UMM. Tidak seperti kebun pada umumnya, kebun organik penuh dengan peralatan protektif agar hama tidak bisa menganggu tanaman tanpa harus disemprot dengan pestisida.
”Di kebun ini pengunjung akan diajari bagaimana cara menanam tumbuhan yang benar,” kata dia.
Istimewanya lagi, Wisata Tani ini juga menawarkan kuliner spesial semangkuk bakso jamur produksi FPP. Bakso ini juga diproduksi dengan prinsip organik. Jamur yang diolah merupakan hasil dari olah bio teknologi yang dikembangkan FPP.
“Untuk menikmati serangkaian kegiatan Wisata Tani, pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar Rp. 15.000. Biaya itu untuk mengganti minuman, makanan dan tanaman yang bisa dibawa,”  terang Pulung.(oci/eno)

من المقطوع: http://www.malang-post.com/edupolitan/45679-umm-kemas-pertanian-jadi-wisata
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: