MALANG- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjalin kemitraan dengan Polri. Kerjasama ini sekaligus sebagai salah satu upaya dari grand strategy Polri 2010-1015, yaitu intensitas partnership Polri dengan berbagai mitra. Rektor UMM, Dr. Muhadjir Effendi, MAP menerangkan, UMM melalui Fakultas Kedokteran (FK) sudah menjalin kerjasama dengan Polri. Diawali kerjasama FK dengan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Porong sejak setahun yang lalu.
“Kerjasama dengan Polri sudah kami bangun melalui FK yang dilaksanakan tahun lalu,” ungkapnya.
Menurutnya FK sudah mengirim enam kelompok yang masing-masing beranggotakan 10 mahasiswa untuk praktek di rumah sakit ini. Pada kesempatan tersebut sekaligus diadakan penandatanganan MoU antara Pusdokkes Polri dengan UMM.
Tak berhenti sampai disitu saja, ke depan UMM dan RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong berencana akan membangun unit Forensik. Unit ini nantinya akan memberikan banyak manfaat. Pertama, menjadi sarana pembelajaran yang konkret bagi mahasiswa kedokteran UMM pada bagian foreksik. Kedua, membantu kinerja kepolisian Porong dan sekitarnya dalam uji forensik. Sebab selama ini RS yang menyediakan fasilitas uji forensik masih terbatas, yaitu di Surabaya.
“Pembangunan unit ini merupakan suatu bentuk kerjasama win-win solution, akan sangat bermanfaat bagi semua pihak, termasuk masyarakat sekitar”, ujar Dekan FK UMM, dr. Hj. Irma Suswati, M.Kes menambahkan. Menurutnya, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri, Brigjen. Pol. dr. Mussadeq Ishaq, DFM juga sudah menyambut baik rencana tersebut. Dia berharap rencana pembangunan unit Forensik ini bisa terealisasi dalam waktu dekat. (oci/mar)