MALANG KOTA – Universitas Brawijaya (UB) tidak saja kalah dari UIN dalam hasil akreditasi yang dilakukan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Namun, kalah juga dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang notabene kampus swasta. Dalam perolehan akreditasi periode 2014–2019, UIN dan UMM mendapat nilai A. Sedangkan UB yang sebelumnya dapat A, kini malah melorot dengan hanya dapat B. Rektor UMM Dr Muhadjir Effendy MAP mengaku, bersyukur dengan akreditasi yang diraih kampusnya. Hanya saja, saat dibandingkan dengan UB, Muhadjir memilih merendah. ”Tidak lah masih bagusan UB, akreditasi kan hanya salah satu ukuran saja,” kata Muhadjir kepada Jawa Pos Radar Malang kemarin.
Dengan diraihnya akreditasi A, UMM masuk sebagai kampus swasta unggulan di Jawa Timur. Lantaran di Jawa Timur baru dua kampus swasta yang meraih akreditasi A, selain UMM ada Universitas Kristen Petra Surabaya yang juga mendapatkan akreditasi A.
Muhadjir melanjutkan, kendati bukan satu-satunya ukuran untuk melihat kualitas kampus dengan akreditasi A yang didapat, menjadi modal UMM untuk tetap jadi kampus swasta pilihan. Dalam penerimaan mahasiswa kali ini, UMM menargetkan bisa mendapat 16 ribu pendaftar. ”Meskipun yang akan kita terima hanya 7.500 pendaftar,” imbuhnya.
Terkait penilaian akreditasi Muhadjir mengatakan, kalau ada tujuh penilaian yang dipertimbangkan oleh BAN-PT. Penilaiannya, mulai dari good governance, rasio antara dosen dengan mahasiswa, serta keuangan kampus hingga prestasi dosen dan mahasiswa. ”Namun, yang paling besar bobotnya adalah good governance. Karena menyangkut tata kelola kampus, kalau kemegahan gedung tidak begitu dinilai,” paparnya.
Selain itu, hal lain yang juga dipertimbangkan oleh BAN-PT adalah pemasukan kampus selain dari mahasiswa. Untuk ini, Muhadjir mengatakan kalau UMM saat ini banyak mempunyai unit usaha baru seperti rumah sakit, taman wisata Sengkaling, pom bensin, dan taman wisata lainnya. ”Ini karena tim akreditasi ingin mengetahui kalau keuangan kampus tersebut sehat apa tidak,” tambah dia.
Sebagaimana diberitakan, Universitas Brawijaya (UB) dalam pengumuman akreditasi pertengahan Februari lalu turun dari Akreditasi A menjadi B. Tak terima dengan nilai yang didapat, UB mengajukan banding kepada BAN-PT. Dengan adanya banding ini, BAN-PT akan melakukan penilaian ulang terhadap akreditasi UB. Sedangkan UIN Malang mendapatkan akreditasi A dari sebelumnya yang hanya berakreditasi B.