UMM TV: Gebrakan Terbaru Kampus Putih

Author : Humas | Friday, June 22, 2012 20:37 WIB | Malang Post -

MALANG - Kampus putih sebutan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus melakukan terobosan baru di segala lini. Kali ini kampus UMM mengadakan inovasi baru dengan dirilisnya TV lokal UMM. TV ini sebagai upaya untuk memperluas wadah informasi yang sebelumnya hanya dipublikasikan lewat media cetak seperti Koran  Bestari, Kronik, dan lain sebaginya.
Dijelaskan Drs. Fauzan oembantu Rektor II UMM, UMM TV menampung wadah kreatifitas mahasiswa di bidang jurnalistik dan kepenyiaran. Demi meningkatkan mutu dan menajamkan visinya, UMM TV mengadakan rekrutmen untuk mahasiswa UMM dari semua jurusan. Seluruh kebijakan yang direkomendasikan akan mendapat persetujuan dari pihak Rektorat yang diwakili Drs. Fauzan selaku Pembantu Rektor II yang menaungi bagian keuangan.
‘’UMM TV sedang merintis supaya mampu bekerjasama dengan TV lokal maupun nasional agar proses peluncuran perdana UMM TV berjalan dengan lancar dan berkelanjutan. UMM TV dijadikan sebagai media komunikasi massa dan ajang kompetensi mahasiswa khususnya di bidang komunikasi massa,’’ ujar mantan Dekan FKIP yang juga dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia itu.
Sementara perintis TV UMM, Drs. Farid Rusman mengatakan, sebelum semester genap tahun 2012 ini berakhir, diharapkan dapat me-launching penayangan program perdana. Sebagian besar peralatan dari TV ini masih numpang di laboratorium komunikasi yang bertempat di Dome UMM. ‘’Pemancar TV ini rencana akan menggunakan mikrolim dengan biaya yang turun dari pihak Universitas. Pemasangan pemancar atau antenna ini akan dilakukan dalam waktu dekat,’’ ujarnya.
Selaras dengan pernyataan PR II, dosen Ilmu Komunikasi UMM ini menjelaskan,  setiap urusan yang berkaitan dengan peralatan teknis dan sumberdaya manusia berada di bawah naungan PR II. “Proses kerja teknis TV ini lumayan rumit karena dulu ketika tahap perencanaan, jajaran rektorat lama yang terlibat kerjasama dari awal, sementara jajaran rektorat baru masih belum mengetahui sebelumnya” tegasnya ketika diwawancarai di Lab. Komunikasi. Namun hal ini tidak menjadi hambatan karena Rektor UMM secara terbuka memberikan dukungan baik,’’ bebernya.
Pak Farid, biasa Farid Rusman disapa, lantas menceritakan mengenai sejarah dicetuskannya TV UMM ini. Ceritanya berawal dari forum panitia wisuda FISIP yang menginginkan adanya publikasi secara langsung terkait dengan acara wisuda. Usulan ini mendapat respon baik dari berbagai pihak, termasuk dirinya sendiri yang kemudian mempelopori hal ini.
‘’Bahkan sebelumnya saat ada Muktamar Muhammadiyah tahun 2005 yang bertempat di Dome UMM, juga sempat ada yang mengusulkan supaya terdapat pemancar khusus untuk kegiatan yang ada di dalam Dome,’’ jelasnya.
Sampai sekarang, proses pematangan TV UMM terus dilakukan dengan dinamis. Beberapa mahasiswa yang mendaftarkan diri untuk menjadi kru juga masih menunggu hasil pengumuman. “Kita tidak terlalu ketat dalam membatasi jumlah mahasiswa yang ikut, yang dirasa kurang mampu pun boleh ikut seleksi. Karena nantinya mereka akan belajar dan terus belajar.” tuturnya.
Kendala utama mengapa UMM TV ini hanya mampu menjangkau kurang lebih 2 kilometer yakni terbentur dengan KPI, yang membuat perizinan menjadi sedikit alot. Singkatnya UMM TV tidak sampai ke Malang bagian perkotaan. (kelompok 4/abdul halim)

من المقطوع: http://www.malang-post.com/edupolitan/49192-umm-tv-gebrakan-terbaru-kampus-putih
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: