UNIK : Game bernama Gamelan Hero dibuat oleh mahasiswa UMM untuk mengangkat tradisi Jawa
Mahasiswa UMM Ciptakan Gamelan Hero
MALANG- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) unjuk gigi membuat game animasi. Salah satu kreativitas yang diciptakan adalah Gamelan Hero. Yusuf M Fachroni, mahasiswa Jurusan Informatika angkatan 2011 mengkolaborasikan antara gamelan Jawa dan game. Selain bermain game, penggunanya juga sekaligus bisa mengenal cara memainkan gamelan.
”Game ini Indonesia banget, karena selama ini game masih cenderung kebarat-baratan karena memang banyak yang dibuat orang luar,” ungkap Yusuf.
Diakuinya game ini terinspirasi dari permainan game gitar hero. Mainan gamelan dimanfaatkan sebagai pengganti keyboard untuk menggerakkan permainan. Yang juga dilengkapi dengan pemukul gendingnya. ”Dengan cara ini sekaligus menggerakkan motorik pemainnya agar aktif, dan sangat cocok untuk anak-anak,” jelasnya.
Game karya Yusuf adalah salah satu dari ratusan game yang dibuat mahasiswa dalam lomba kreativitas mahasiswa di UMM. Lomba ini meliputi tiga kompetisi, yakni game, java dan poster. Ada pula Game wayang robot yang mengangkat tema wayang dikemas dengan unsure budaya dan teknologi. Game yang dibuat oleh Chairul dan timnya ini terinspirasi dari karakter cerita pewayangan Rama Shinta. Sedangkan misi dari game ini adalah menyelamatkan Shinta. Dibutuhkan waktu sekitar 5 bulan untuk pembuatan game edukasi ini.
“Terdapat 3 level dalam permainan ini dan dikemas dalam bentuk edukasi seperti adanya aksara jawa yang saat ini mulai ditinggalkan. Dalam permainan ini secara tidak langsung seseorang akan belajar atau memutar memori kembali mengenai aksara jawa”, terang Chairil.
Ketua Panitia, Ilyas Nuryasin S.Kom lomba ini digelar untuk mewadahi kreatifitas mahasiswa dan memperkenalkan pada dunia industri. Sedikitnya lomba tersebut diikuti oleh 342 peserta yang terdiri dari 56 peserta untuk kompetisi java, 18 tim lomba game dan 250 peserta lomba poster yang terbagi menjadi 125 tim. Lomba ini diikuti oleh mahasiswa semester II untuk lomba java, IV lomba game dan VI lomba poster. “Tunjukkan karya yang terbaik dan semangat yang kuat untuk mengikuti lomba ini”, ucap Ilyas dengan semangat.
Game informatika sudah memiliki banyak model dari basis java, basis engine dan mengikuti trend untuk game andoid dan mobile. Terdapat 2 juri dari masing-masing perlombaan, yang terdiri dari pengunjung mahasiswa untuk dipilih sebagai juara favorit sedangkan juri lainnya dari dosen IT. “Ini adalah langkah awal bagi kami untuk memperkenalkan informatika pada khalayak khususnya industri, harapannya dengan adanya acara ini dapat berkolaborasi dengan baik dengan industri dan memiliki kontribusi yang lebih baik untuk masyarakat”, harap Ilyas. (oci/nug)