MALANG- Polisi langsung melakukan penelusuran atas hilangnya dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yang diduga diculik kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
Kapolresta Malang AKBP Agus salim mengaku menggelar rapat khusus untuk membahas penanganan kasus penculikan yang diduga dilakukan kelompok Islam radikal.
“Kita telah memiliki data-data tambahan namun masih dalam penyidikan. Kita tidak bisa mengungkapkan sekarang,” kata Agus saat ditemui wartawan di Mapolresta Malang, Rabu (20/4/2011).
Dia mengaku, saat ini penyidikan lebih difokuskan kepada kasus penipuan penyetoran uang yang dilakukan mahasiswa atas permintaan penculik. “Namun tetap melakukan penyidikan kemungkinan kebenaran jaringan kelompok Negara Islam Indonesia di balik kasus penculikan ini,” tuturnya.
Untuk menelusuri jejak tersebut, polisi telah membentuk tim khusus yang menangani kasus penculikan tersebut. Sementara bukti foto dua orang yang dilaporkan sebagai pelaku penculikan Feri alias Adam dan Fikri alias Muhayin, kini juga dalam peyelidikan polisi.
Seperti diberitakan sebelumnya, sembilan mahasiswa UMM diduga diculik oleh kelompok radikal Islam. Namun tujuh di antaranya diselamatkan keluarga dan pihak UMM, sedangkan dua di antaranya hingga kini masih dalam pencarian.
(Deny Irwansyah/RCTI/kem)