PTN Oke, PTS Juga Oke
Author : Humas | Friday, July 01, 2011 14:48 WIB | Okezone -
Foto: dok. pribadi
PROSES Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) baru saja berakhir. Sebanyak 118.233 peserta dari total 540.953 peserta SNMPTN berhasil untuk menjadi salah satu calon mahasiswa dari 60 perguruan tinggi negeri yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kerja keras dan juga pengorbanan yang mungkin selama ini mereka lakukan lunas terbayar dengan dapat lolos SNMPTN. Lalu yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana dengan mereka yang belum dapat lolos SNMPTN yang mungkin juga bekerja keras dan berkorban sama besar dengan mereka yang lolos?
Jangan berkecil hati dulu untuk mereka yang belum lolos. Tidak lolos SNMPTN bukanlah akhir dari segalanya, masih banyak alternatif yang dapat mereka pilih. Mungkin bagi mereka yang belum lolos namun tetap ingin melanjutkan studinya di perguruan tinggi negeri dapat menunggu SNMPTN tahun depan sambil mengikuti program bimbel untuk persiapan SNMPTN. Itu pun dengan catatan bahwa hanya bisa untuk mereka yang memenuhi syarat mengikuti SNMPTN di tahun berikutnya, karena kesempatan untuk ikut SNMPTN memang benar-benar dibatasi.
Lalu persoalannya, bagaimana jika kondisi tersebut tidak memungkinkan bagi mereka yang tidak dapat mengikuti ujian SNMPTN tahun depan? Mungkin masuk perguruan tinggi swasta (PTS) bisa menjadi jawabannya.
Kini PTS tersebar hampir di seluruh pelosok negeri, kualitasnya pun tidak kalah dengan PTN. Bahkan ada beberapa PTS yang jauh lebih baik dibanding PTN. Menurut webometrics, lembaga pemeringkat universitas di seluruh dunia, perguruan-perguruan tinggi swasta seperti Universitas Kristen Petra, Universitas Gunadarma, lalu Universitas Muhammadiyah Malang dan perguruan tinggi swasta lainnya merupakan universitas yang masuk 50 besar universitas di Indonesia, bahkan menjadi 100 besar universitas level Asia Tenggara, menyalip beberapa perguruan tinggi negeri lainnya.
Hal tersebut jelaslah membuktikan bahwa kualitas PTS tidak kalah dengan PTN. Dari segi prestasi, mahasiswa PTS juga tidak kalah, tercatat beberapa mahasiswa PTS sudah berprestasi tidak hanya di level nasional, namun juga di level internasional. Seperti beberapa saat lalu mahasiswa dari UNIKOM Bandung mengharumkan nama Indonesia di mata dunia dengan menjadi juara kontes robot internasional di Amerika Serikat.
Dari segi biaya, memang tidak dimungkiri bahwa PTS sedikit lebih mahal dibanding PTN. Namun sekali lagi, PTS juga menyediakan beasiswa untuk mereka yang berprestasi namun tidak mampu secara finansial.
Pilihan untuk mereka yang tidak lolos SNMPTN cukup banyak, kini tinggal bagaimana mereka dapat mengambil keputusan terbaik untuk masa depan. Harus menjadi catatan untuk kita semua, hal terpenting yang harus kita sadari adalah bukan di perguruan tinggi mana kita kuliah, namun prestasi apa yang dapat kita raih untuk bangsa ini saat kita kuliah, entah kita kuliah di PTS maupun PTN.
Abdullah Kholifah
Mahasiswa Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi
Universitas Padjajaran(//rfa)
من المقطوع: http://kampus.okezone.com/read/2011/07/01/367/474761/redirect
Shared:
Comment