Ilustrasi Foto: dok. Okezone.
MALANG - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) siap mendistribusikan 1,5 ton kurma kepada masyarakat sekitar maupun ke sejumlah daerah yang membutuhkan dan berhak menerimanya. Kurma tersebut merupakan bantuan hibah dari Arab Saudi.
Kepala Kantor International Relations Office (IRO) UMM, Dr Abdul Haris, mengatakan, bantuan kurma yang didatangkan langsung dari Arab Saudi tersebut sudah berlangsung sejak 2013. Jumlah kurma yang dihibahkan juga tetap 1,5 ton setiap tahun.
"UMM dipercaya Kedutaan Besar Arab Saudi dalam mengelola setiap bantuan tersebut. Alhamdulillah selama ini kami melakukan pendistribusian dengan baik dan hasil pendistribusian bantuan juga kami laporkan secara berkala," ujar Haris di Malang, Jawa Timur, seperti dilansir Antara, Kamis (9/6/2016).
Haris mengemukakan, bantuan yang diberikan sejak 2013 itu datang dari mushinin Arab Saudi yang dikoordinasikan Ustadz Abdul Hamid Al-Syahtri. Enam tahun lalu Hamid pernah mengajar di UMM sebagai dosen Bahasa Arab.
"Meski sudah tidak mengajar lagi di UMM, Ustadz Hamid memang tetap menjalin silaturahim," terangnya.
Haris berharap kepercayaan yang diberikan ini dapat menambah keakraban UMM dengan Arab Saudi dalam hal pelayanan sosial masyarakat. "Semoga ke depan hubungan baik ini bisa terus terjalin dan menambah syiar dakwah di bulan Ramadan ," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Markaz Dakwah UMM, Shofroni Hidayat mengatakan, pihaknya siap menjalankan amanah untuk menyalurkan bantuan ini. Bantuan akan dibagikan kepada lembaga-lembaga di bawah Persyarikatan Muhammadiyah, sekolah, masjid, dan pondok pesantren.
"Kami juga membagikan kepada masyarakat di Malang yang berhak menerimanya. Namun karena tingginya peminat, bantuan tidak akan dibagikan secara langsung kepada masyarakat melainkan dengan cara mengajukan permintaan. Jadi pihak-pihak yang berhak dan ingin mendapatkan bantuan bisa langsung daftar ke Markas Dakwah di lantai satu Masjid AR-Fachrudin UMM," paparnya.
Selain mendistribusikan kurma 1,5 ton bantuan dari ARab Saudi, Panitia Syiar Ramadan UMM juga akan membagikan paket buka puasa kepada masyarakat luas. "Kami juga akan mendistribusikan 245 paket buku yang setiap paketnya terdiri dari 15 buku keagamaan berbahasa Indonesia, empat buku berbahasa Arab dan satu Alquran, serta 2.267 paket buka puasa bagi masyarakat luas," urainya.
Selama Ramadan, UMM juga disibukkan dengan kegiatan-kegiatan khusus lainnya, seperti menyelenggarakan kajian dan pengajian, dialog, halaqah, gebyar apresisasi seni, bakti sosial dan pelayanan kesehatan, serta pekan i'tikaf Ramadan.