Arab Saudi Kirimi UMM Kurma 10 Ton

Author : Humas | Monday, September 08, 2008 22:06 WIB | Republika -

MALANG – Pemerintah bersama masyarakat Saudi Arabia melalui Atase Agama Kedutaan Besarnya mengirimkan bantuan berupa kurma ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Bantuan kurma sebanyak 10 ton itu didrop  di Masjid AR Fachruddin UMM, Jumat (8/9).

Menurut Koordinator Kerjasama Luar Negeri Divisi Timur Tengah  UMM, Drs Abdul Haris MA, bantuan ini merupakan hasil kerjasama antara UMM dengan pemerintahan Saudi Arabia yang sudah terjalin selama ini. Sebab, pengiriman bantuan kurma sebanyak itu bukan yang pertama kalinya.

''Meski bukan yang pertama kalinya, namun kali ini yang terbanyak dibaning tahun-tahun sebelumnya,'' kata Haris sembari menjelaskan pengalaman tahun sbeelumnya. Menurut dia, bantuan yang sama setiap bulan Ramadhan pada tahun 2006 hanya sebanyak tiga ton dan sebanyak lima on pada 2007.

Bantuan-bantuan dari hasil kerja sama dengan Arab Saudi itu, kata dia, tidak hanya berupa kurma. Namun, terang dia, juga  bantuan buku-buku Islam. Bantuan itu, biasanya dikirimkan  dua minggu menjelang puasa berakhir. Di antara jenis buku tersbeut, kata dia, adalah Al-Qur’an dan terjemahannya, tuntunan rukun Islam dan lain-lain. Jumlahnya bisa mencapai ribuan eksemplar.

Haris menjelaskan bahwa bantuan itu tiadk hanya didistribusikan pada kelangan internal UMM semata. Namun, tandas dia, kurma-kurma itu didistribusikan ke masjid-masjid dan lembaga pendidikan serta sosial yang memerlukan.

Pendistribusian kurma dan buku itu ke masjid, lembaga sosial dan pendidikan, kata dia, melalui Markas Dakwah UMM. ''Jadi peran UMM hanya bersifat pusat distribusi bantuan saja. Sebab,  pemerintah Saudi Arabia sangat mempercayai kinerja UMM dalam mendistribusikan bantuan itu,'' jelasnya.

Untuk pendistribusian bantuan itu, kata dia, tidak hanya menjngkau di wilayah Malang dan Jawa Timur. Sebab, kata dia, ada juga yang dikirim ke  pusat-pusat dakwah di luar Pulau Jawa. Karena itu, kata dia, bantuan kurma, buku yang dikirim setiap bulan Ramadan ke UMM itu didistribusikan paa masyarakat yang membutuhkan.

Di sisi lain, Haris juga menejlaskan mengenai bantuan dosen dari negara kaya minyak itu. Dosen yang didatangkan dari Saudi Arabia ke UMM itu untuk memberi kuliah atau memberi pelatihan da’i. Beberapa waktu lalu, para dai muda Muhammadiyah menerima training dakwah yang menghadirkan trainer dari Saudi Arabia.

Melalaui bantuan dosen dan trainer dakwah itu, kata haris, Alhamdulillah  banyak kader yang menguasai bahasa Arab dengan baik. Sehingga, tidak terlalu kesulitan untuk mengembangkan hubungan dengan Arab Saudi. Aji

من المقطوع: http://koran.republika.co.id/berita/1899/Arab_Saudi_Kirimi_UMM_Kurma_10_Ton
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: