REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuka program doktor ilmu pertanian. Kebijakan pemerintah yang akan kembali memperkuat bidang pertanian di Indonesia menjadi pertimbangan dibentuknya program ini.
Pembantu Rektor I Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof Dr Bambang Widagdo, MM,prodi semester ini Prodi terbaru UMM ini sudah mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru.
UMM, kata Bambang, telah memenuhi syarat untuk semua aspeknya, baik dari sisi sumber daya manusia (SDM) maupun infrastruktur. Dari sisi SDM, untuk membuka Program Doktor, kampus harus memiliki minimal dua profesor di bidang terkait. “Karena UMM telah memiliki enam profesor di bidang pertanian, jadi syarat akademik sudah tidak jadi masalah.”
Soal infrastruktur, UMM memiliki fasilitas yang sangat memadai, baik itu gedung kuliah, laboratorium, hingga sumber pembelajaran yang berasal dari perpustakaan maupun sumber penunjang yang bisa didapat mahasiswa dengan memanfaatkan area hotspot kampus.
“Kalau soal infrastruktur kan tidak seperti masalah SDM yang harus dipersiapkan sejak lama. Masalah infrastruktur jauh lebih mudah diatasi. Misalnya kurang ruang kuliah ya tinggal bangun, kurang sumber pembelajaran tinggal dicari, tapi kalau SDM-nya yang kurang kan repot,” terangnya.
Sementara dari segi prospek, Bambang memandang keberadaan Program Doktor Ilmu Pertanian ini sangat relevan dengan kebutuhan Indonesia saat ini. Baginya, saat ini pemerintah memiliki political will untuk memperkuat bidang pertanian beserta bidang-bidang serumpun, yaitu peternakan, perikanan, dan kelautan.