MNCTV Bedah Serial Omar di Empat Kota

Author : Humas | Wednesday, August 08, 2012 | Suara Karya -

Secara signifikan, tingkat kepemirsaan salah satu program unggulan MNCTV berjudul Omar mengalami pergerakan yang menggembirakan. Data Nielsen menyebutkan, serial kolosal yang pertama kali ditayangkan di televisi dan disiarkan serentak di berbagai begara sejak awal bulan Ramadhan 2012 ini terus memantapkan posisinya ke jajaran Top 10 Program All TV Station (Week 1231, 30 Juli 2012). Selama penayangannya, Omar berhasil meraih rating dan share tinggi, yakni 4,3/24,9 (Week 1231, 29 Juli 2012).

Perolehan rating dan share serial Omar yang tinggi diperkuat dengan banyaknya respons pemirsa melalui e-mail: info@mnctv.com dan Facebook: MNCTV Official Group dan Twitter: @program_MNCTV. "MNCTV bangga dapat menjadi televisi pertama di Indonesia yang menayangkan Omar, sebuah mahakarya hasil pemikiran imuwan Islam dunia yang dikemas sesuai dengan kondisi pada zamannya. Karya yang sarat nilai histori, megah, dan menggetarkan," komentar Endah Hari Utari, Program & Production Director MNCTV, di acara "Bedah Film Omar", Kamis, 2 Agustus lalu di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangsel, Banten.

 

 

Sebagai bentuk apresiasi terhadap Omar, MNCTV menggelar diskusi untuk membedah serial ini di empat kampus di Indonesia, yakni Tangerang, Bandung, Surabaya, dan Malang. Omar sarat dengan pesan keteladanan kepemimpinan yang relevan dibahas saat Indonesia membutuhkan figur pemimpin seperti Umar bin Khattab. Kegiatan yang diikuti sekitar 300 peserta dari para mahasiswa, dosen, dan kalangan umum itu akan diisi dengan pemutaran serial Omar serta mengupas isinya bersama para sineas, cendekiawan, dan pihak MNCTV. Omar dipilih sebagai bahan diskusi karena serial ini layak jadi pilihan utama. Serial yang ditayangkan di MNCTV setiap hari pukul 04.00 WIB ini dikemas apik dalam drama kolosal yang sarat pesan moral.

Omar yang diproduksi selama 322 hari dengan biaya Rp 200 miliar ini merupakan tontonan bermutu yang diambil dari peristiwa penting dalam sejarah Arab dan juga Islam. Kisah sejarah yang sangat menawan yang menampilkan sosok pemimpin besar dalam revolusi pertama yang mengubah wajah Timur Tengah sejak kelahiran Islam.

Melalui serial ini, pemirsa MNCTV disuguhi cerita epik dari salah satu tokoh muslim pertama, yaitu Umar Ibn Al-Khattab, pemimpin terkuat untuk rakyatnya di masa krisis dan menjadi simbol keadilan hingga saat ini.

Serial yang ditulis oleh Dr Waleed Saif dan diproduksi 31 episode oleh 03 Production & MBC Dubai ini mengembangkan cerita dramatis yang menarik dan kompleks dalam latar gurun Arabia (membangun 29 rumah dengan luas lebih dari 5.000 m2 di Damaskus dan 89 rumah dengan luas lebih dari 12.000 m2 di Marrakesh, 1970 pedang, 4.000 panah, 1.050 perisai, 7.750 sandal, 39 anggota tim wardrobe, para desainer, penjahit, dll).

Berlatar belakang masyarakat Mekah pada abad ke-7 serta lingkungannya pada zaman itu, serial Omar seluruhnya dibuat di Maroko dan Suriah. Tak tanggung-tanggung, serial ini didukung 229 kru serta 322 aktor dan aktris dari 10 negara, serta melibatkan 30.000 pemain pendukung lainnya, 7.500 kuda, 3.800 unta, dll.

Anda ingin juga menyaksikan acara lanjutan bedah tontonan itu? Setelah sukses ditampilkan pada Kamis, 2 Agustus lalu, di Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang dan Sabtu, 4 Agustus, di Universitas Islam Bandung (Unisba), Endah Hari Utari (Direktur Program & Produksi MNCTV) menyebutkan pada 10 Agustus acara bedah tontonan itu akan dilanjutkan di IAIN Sunan Ampel, Surabaya, dengan narasumber Endah Hari Utari (Direktur Program & Produksi MNCTV), Prof Dr Moh Ali Aziz (MUI Jatim dan Ketua Asosiasi Profesi Dakwah Indonesia), Lukman Hakim (peneliti film UIN Sunan Ampel). Selanjutnya pada Sabtu, 11 Agustus, acara serupa digelar di Universitas Muhammadiyah Malang. (Ami Herman)

من المقطوع: http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=309065
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: