Pemerintah Targetkan Pengembangan Infrastruktur
Author : Humas | Monday, September 19, 2011 | Suara Karya -
PURWOKERTO (Suara Karya): Pemerintah targetkan pengembangan infrastruktur di Indonesia mulai dari wilayah barat hingga timur melalui Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Ini merupakan arahan strategis dalam percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia untuk periode 15 tahun sejak 2011 sampai 2025 dalam rangka pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025," kata Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Sesmenko Kesra) Indroyono Soesilo di sela-sela kuliah umum di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, dengan tema "Menuju Indonesia yang Maju dan Modern pada 2025 Didukung Iptek", Sabtu (17/9).
Disampaikannya, untuk mewujudkannya pemerintah akan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). "Agar target infrastruktur bisa tuntas maka dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dengan dukungan iptek," katanya.
Dia juga menambahkan, pengembangan infrastruktur akan terus diarahkan ke wilayah Indonesia bagian Timur. Harapannya, ada interkonektivitas infrastruktur mulai dari Indonesia wilayah barat hingga timur. "Dengan demikian diharapkan perekonomian ikut meningkat dan kemiskinan bisa ditekan," katanya.
Disebutkannya contoh pengembangan infrastruktur yang diharapkan tuntas pada tahun 2025 adalah jembatan penghubung pulau Jawa dan Sumatera.
Dalam kuliah umum tersebut, Indroyono juga menyinggung soal masalah kependudukan dan kemiskinan di Indonesia. "Beberapa upaya untuk menjadikan Indonesia maju adalah melalui pertumbuhan penduduk yang baik dan berkualitas dan penekanan angka kemiskinan," katanya.
Menurutnya, sumber daya manusia dan sumber daya alam yang kuat serta perkembangan ekonomi yang baik untuk bisa menjadikan Indonesia maju. Dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi, menurut Indroyono juga dibutuhkan sebagai dasar untuk menjadikan Indonesia maju.
"Penduduk yang berkualitas didukung Iptek dan pertumbuhan ekonomi yang baik bisa membawa Indonesia sebagai negara maju, katanya.
Hibah Mikroskop
Bersamaan dengan itu, Indroyono menyerahkan secara simbolis mikroskop elektron ke Unsoed Purwokerto. Hibah ini merupakan kelanjutan setelah Indonesia mendapat hibah 5 mikroskop elektron dari Hitachi High Tecnologies Singapore senilai Rp 5 miliar.
"Ini merupakan mikroskop canggih generasi terbaru yang dikenal dengan sebutan scanning electron microscope," kata Indroyono.
Rencananya , pengiriman mikroskop itu secara fisik akan dilakukan November mendatang. Mikroskop itu bisa diletakkan di atas meja. Dan walaupun ukurannya kecil, tapi mudah digunakan dan memiliki kemampuan yang canggih. Bisa memperbesar objek 30 ribu kali.
"Beberapa universitas besar yang ada di Indonesia telah memiliki mikroskop ini, namun yang diserahkan ke Unsoed adalah generasi terbaru," katanya.
Menurut Indroyono ada lima perguruan tinggi yang mendapatkan mikroskop hibah dari Hitachi Jepang tersebut.Lima universitas tersebut adalah Universitas Sumatera Utara, Universitas Kristen Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Jenderal Soedirman dan Universitas Muhammadiyah Malang.
Sementara itu, Rektor Unsoed Edy Yuwono mengatakan pihaknya akan menggunakan mikroskop tersebut untuk meningkatkan kemampuan riset di bidang kelautan. "Salah satu bidang unggulan kami adalah kelautan, dengan adanya mikroskop tersebut diharapkan bisa meningkatkan kemampuan riset di bidang kelautan," katanya.
Di Unsoed, Sesmenko Kesra juga meninjau Gelanggang Olah Raga (GOR) Susilo Soedarman dan menyerahkan koleksi foto dan buku milik almarhum Jenderal (Purn) Susilo Soedarman. Setelah itu, Sesmenko Kesra melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Cilacap untuk melakukan sosialisasi program percepatan penanggulangan kemiskinan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri lewat media tradisional wayang kulit di lapangan Museum Susilo Soedarman, di Desa Gentasri, Kecamatan Kroya, Cilacap. (Singgih BS)
من المقطوع: http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=287014
Shared:
Comment