Soetrisno Bachir Siap Bersaing dengan Amien Rais
Author : Humas | Tuesday, December 30, 2008 | Suara Karya -
JAKARTA (Suara Karya): Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir menyatakan siap bersaing dengan mantan Ketua Umum PAN Amien Rais dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009.
"Saya siap bersaing dengan Amien Rais," kata Soetrisno Bachir saat membuka acara pemantapan kinerja calon anggota DPR dari PAN, di Jakarta, Minggu (28/12).
Namun, Soetrisno Bachir mengaku curiga, pencalonan Amien Rais sebagai upaya untuk mengadu domba antara dirinya dengan Amien Rais atau lebih luas lagi memecah belah PAN.
Soetrisno Bachir mempersilakan bila ada pihak di PAN yang mengajukan Amien Rais sebagai capres. Namun, secara resmi PAN belum memutuskan siapa capres yang akan diusung.
Di tempat yang sama, Amien Rais meminta PAN menggelar konvensi calon presiden. Amien Rais juga mengaku siap mengikuti konvensi capres.
"Nomor berapa pun asal konvensi tidak masalah. Kalah pun alhamdulillah, sudah dipercaya. Itu yang saya didik pada kader-kader PAN," ujarnya. Menurut dia, cara terbaik untuk menjaring capres dari PAN adalah melalui konvensi.
"Cara yang paling baik untuk menentukan capres dari PAN itu melewati sebuah konvensi. PAN itu milik orang banyak. Konvensi memang sedikit membutuhkan biaya, tapi yang dipilih akan maju. Ini sangat indah dan transparan," ujar Amien.
Di tempat terpisah, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dr Muhadjir Effendy mengingatkan, Amien Rais harus bisa menunjukkan keunggulan komparatifnya agar rakyat mau memilihnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009.
"Kegagalannya dalam pilpres empat tahun lalu harus menjadi pelajaran berharga. Untuk itu, Amien Rais harus bisa menunjukkan keunggulan komparatif dibandingkan dengan calon presiden lainnya," katanya di Surabaya, Sabtu (27/12) malam.
Ia menambahkan, Amien Rais yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang gagal dalam Pilpres 2004 itu, belum menunjukkan keunggulan komparatifnya dibanding figur lain.
Muhadjir juga mengingatkan, Amien Rais harus bisa menyatukan beberapa faksi yang ada di PAN. "Dia harus bisa menjadi perekat adanya faksi-faksi di PAN," kata Muhadjir.
Ia menilai PAN saat ini sedang membutuhkan figur pemimpin yang memiliki kemampuan mengelola konflik.
Di tempat terpisah, pakar Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Dr Affan Sulaeman berpendapat, munculnya Amien Rais dalam pencalonan presiden (capres) berdampak positif yaitu memacu calon presiden lainnya yang akan bertarung pada Pilpres 2009.
"Pencalonan Amien Rais sebagai tanggung jawabnya kepada bangsa dan negara, itu sah-sah saja. Bahkan positif untuk memacu kandidat lainnya menjelang pilpres nanti," katanya.
Masih Diperhitungkan
Menurut dia, sebagai politisi senior, Amien Rais tahu persis harus turun atau tidak pada pilpres mendatang.
Apabila benar-benar maju pada pilpres nanti, katanya, Amien Rais harus punya alasan yang kuat.
Terlepas dari kegagalannya pada pilpres 2004, kata Affan sosok Amien Rais menjadi salah satu sosok politisi yang masih diperhitungkan. (Victor AS)
من المقطوع: http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=217004
Shared:
Comment