MALANG-Jika ada mahasiswa asing yang paling ketagihan kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), mungkin nama Brooke Nolen bisa dinominasikan. Setelah menambah satu kali periode, dia menambah lagi untuk periode ketiga semester ini mengikuti program Australian Consortium for In-Country Indonesian Studies (ACICIS).
Tahun ini kerja sama UMM-ACICIS memasuki periode 31 dan tahun ke-15. Sejak berdirinya ACICIS tahun 1995, ratusan mahasiswa asal Australia, Selandia Baru, Inggris, dan Amerika Serikat telah menyelesaikan kuliah dengan beragam hasil penelitian yang sangat menarik dan unik.
Broke pertama kali mengikuti ACICIS pada 2004 dan kembali ke Indonesia untuk studi di UMM pada periode semester genap 2010 dan semester ganjil 2010/2011 ini.
Saat di ACICIS, dia mempelajari upacara kematian orang Dayak di Kalimantan Tengah. Kemudian, mengangkat kehidupan nelayan di pulau Rotte, NTT. Terakhir, rencananya Broke meneliti kehidupan para nelayan Bugis yang pindah ke Muncar, Banyuwangi. Pada semester ini UMM menerima empat mahasiswa ACICIS asal Australia. Selain Broke, tiga nama lainnya adalah Angharad Lodwick, Jessica Rae dan Zainul Danny Ariefin Fairhead.(jo-75)