MALANG- Dari 28 perguruan tinggi yang diikutkan dalam lembaga akreditasi internasional QS-Stars yang berpusat di London, hanya 11 yang memperoleh penghargaan berupa “Bintang”. Bintang Dua merupakan penghargaan tertinggi yang diraih perguruan tinggi di Indonesia, karena belum satu pun yang mencapai bintang tiga apalagi empat. Dari Jateng, hanya Undip danUNS yang memperoleh penghargaan “2-Bintang”. Universitas Negeri Jogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan Jogyakarta, dan Universitas Atmajaya Jogyakarta yang semuanya juga diikutkan dalam program QS-Star, kali ini belum memperoleh penghargaan tersebut.
Perguruan tinggi peraih “2-Bintang” adalah, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Katolik Parahyangan, IPB, Universitas. Bina Nusantara, Universitas Guna Darma, Undip, UNS, Unair Surabaya, ITS, Universitas Brawijaya Malang, dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Peraih “1-Bintang” Universitas Syiah Kuala, Institut Teknologi Nasional Bandung, Universitas Islam Indonesia, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Hasanuddin.
Menurut Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti Hendarman, keikutsertaan dalam program QS-Stars untuk meningkatkan mutu dan relevansi perguruan tinggi serta citra publik, sekaligus mendorong lebih banyak perguruan tinggi Indonesia mencapai kualifikasi internasional.
Bagi UMM, menurut Rektor Muhadjir Effendy, keikutsertaan ini merupakan kali pertama yang langsung meraih “2-Bintang”. Ini jelas pretasi yang luar bisa. Apalagi dari Malang hanya tiga perguruan tinggi yang diikutkan, yakni Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang keduanya perguruan tinggi negeri dan satu-satunya PTS adalah UMM. Peraih “2-Bintang” adalah Unibraw dan UMM, sedangkan UNM hanya “1-Bintang”. (jo-37)
Minim, Publikasi Hasil Penelitian Akademisi
SEMARANG-Publikasi hasil penelitian para akademisi dinilai masih sangat minim. Padahal, hasil-hasil penelitian harus disebarluaskan kepada masyarakat umum. Paling tidak melalui publikasi ilmiah sebagai referensi.
“Hasil penelitian jika tidak dipublikasikan, tidak akan ada gunanya. Sebagai bagian dari perguruan tinggi, dosen harus mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi secara penuh. Selain menelurkan karya ilmiah, juga harus mempublikasikan dan mengevaluasinya demi menghasilkan karya selanjutnya yang lebih baik,” kata Ketua Jurusan Teknik Sipil Undip Sri Sangkawati, dalam diseminasi hasil penelitian dan peresmian laboratorium di Gedung Teknik Sipil Undip Tembalang, akhir pekan lalu.
Menurut Sri, tidak kurang dari 30 judul penelitian hibah dihasilkan pihaknya selama 2010 dengan seluruh dosen berperan aktif dalam kegiatan pelestarian serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hasil penelitian atau riset itu belum termasuk riset yang dilakukan Teknik Sipil bekerja sama dengan masyarakat dan industri.
Guna mendukung penelitian dan pelayanan kepada masyarakat, Teknik Sipil Undip terus melakukan pengembangan sarana dan prasarana laboratorium. Dalam waktu dekat, ruang laboratorium akan diperluas menjadi 2.700 meter persegi. Peralatan laboratorium juga terus dilengkapi. “Diawali dengan penyediaan peralatan baru yakni digital compression testing machine dan UTM,” katanya. (H70-75)
Beasiswa Ecoliteracy PMLP Unika
SEMARANG - Program Magister Lingkungan dan Perkotaan (PMLP) Unika Soegijapranata Semarang kembali menawarkan beasiswa Ecoliteracy bagi para calon mahasiswa periode II tahun 2010/2011. PMLP adalah program pendidikan pascasarjana di bidang lingkungan dan perkotaan yang didirikan pada Juli 2002. PMLP menganggap masalah lingkungan dan perkotaan sebagai wujud interaksi antara kota dan lingkungan sekitar.
Dengan pendekatan interdisiplin, program perkuliahan dirancang cocok bagi mereka yang bekerja di LSM, media massa, pemerintah, perusahaan swasta, biro konsultan, perguruan tinggi, atau yang tengah merancang karier di lembaga-lembaga tersebut. Pendaftaran ditutup 31 Maret 2011. Formulir pendaftaran diambil di Sekretariat PMLP, Gedung Thomas Aquinas Lantai IV Unika Soegijapranata Jl Pawiyatan Luhur IV/1 Semarang. Hubungi Indra Haksari (024) 8441555 psw. 301, Hotmauli Sidabalok 08122560448. (gn-37)