SEMARANG – Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Ir Wehandaka Pancapalaga MKes berhasil meraih gelar doktor dari Undip, kemarin. Penelitiannya tentang pewarnaan kulit kambing diterima dalam ujian promosi terbuka dengan penguji para guru besar dan pakar peternakan.
Promovendus menulis desertasi berjudul ”Metode Penutupan Lilin untuk Pewarnaan Kulit Kambing Samak Krom”.
Ujian Promosi dipimpin Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Prof Dr Mukh Arifin dengan promotor Prof Dr V Priyo Bintoro, copromotor Prof Dr Suharjono Triatmojo, dan Dr Yoyok Budi Pramono. Sementara penguji Dr Ambar Pertiwiningrum, Prof Dr Anang M Legowo, Prof Dr Agung Purnomoadi, dan Dr Antonius Hintono.
Perbaiki Sifat Fisik
Wehandaka menjelaskan metode penutupan lilin untuk pewarnaan kulit kambing. Temuannya berhasil memperbaiki sifat fisik lilin modifikasi dengan menemukan rasio yang tepat antara lilin parafin, gondorukem, dan lemak sapi sebagai perintang warna.
Kemudian juga bagaimana komposisi konsentrasi natrium silika sebagai bahan pelepasan lilin yang baik untuk diterapkan pada pewarnaan kulit kambing. Dia juga menemukan jenis bahan warna yang tepat untuk diterapkan pada pewarnaan itu.
”Perlu upaya meningkatkan nilai tambah dan diversifikasi produk kulit samak dengan melakukan inovasi melalui modifikasi pewarnaan. Metode penutupan lilin (MPL) yang umum untuk kain dan sutera juga dapat diterapkan, sehingga menghasilkan produk kulit samak yang bermotif seindah kain batik,” katanya.
Dekan Arifin mengatakan, sampai saat ini Program Doktor Ilmu Peternakan telah meloloskan 30 doktor. Wehandaka diminta mengaplikasikan ilmunya, baik bagi pengembangan institusi maupun masyarakat, karena selama ini belum banyak peternak dapat memanfaatkan secara optimal kulit untuk kerajinan, terutama motif batik. (H41-37)