Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengomentari wacana PDIP akan mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Beberapa hasil survei menyatakan Risma menjadi calon terkuat untuk bersaing dengan Ahok dalam Pilkada DKI.
Ahok mengatakan dirinya siap menghadapi Risma bila benar diusung PDIP dalam Pilkada DKI.
"Semua bisa bersaing. Waktu masih panjang," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (31/3/2016).
Enggan berkomentar banyak soal wacana pencalonan Risma, Ahok cerita soal aktivitasnya sebagai orang nomor satu di DKI yang mudah diawasi warga terutama tentang perkembangan pembangunan kota.
"Petahana itu rentan dikalahkan. Karena setiap hari kita ditonton. Semua orang dari luar bisa menilai kejelekan kami," ucapnya.
Ahok pun menjelaskan bedanya seorang petahana dengan bakal calon gubernur.
Menurut dia, petahana tidak bisa asal bicara karena akan disorot publik.
"Kalau baru muncul bisa bilang akan, akan. Kalau kami tidak bisa bicara akan. Orang langsung lihat (kinerja) benar atau tidak," ungkanya.