SURYA Online, MALANG – Populernya film dan drama Korea Selatan di Indonesia membuat banyak orang merantau ke Negeri Ginseng itu. Tujuannya tentu saja ingin menjadi bintang film. Tetapi tidak begitu bagi Lizya Oktavia Kristanti yang justru memilih menjadi juri festival film saja.
Lizya yang masih berstatus mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menjadi juri Seoul International Youth Film Festival (SIYFF) di Seoul, Korea Selatan. Festival ini merupakan ajang penilaian film pendek yang isinya fokus pada isu-isu remaja dan anak.
“Ini merupakan pengalaman pertama saya di ajang internasional dan Korea Selatan,” kata Lizya pada Surya, Selasa (23/9/2014) sore.
Sebelum menjadi juri dalam festival internasional itu, Lizya sudah aktif di ajang perfilman di Kota Malang. Melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kine Club UMM, dara kelahiran Malang, 20 Oktober 1992 ini membuat berbagai film dan menjadi juri di level local. Ia juga sempat menjadi ketua dalam UKM tersebut.
Selain itu, ia juga sempat terlibat dalam ajang festival film tahunan UMM, yakni Malang Film Festival Indonesia (MAFI) 2014 yang berhasil mendatangkan 178 peserta. Dengan pengalaman ini, kemampuannya di bidang film tentu tidak diragukan lagi.
Festival film ini, kata Lizya, terpusat pada dua venue, yakni Arirang Media Center dan Seongbuk Art Hall, Seoul. Selama festival dihelat, 20-28 Agustus 2014, aktivitas Lizya terkonsentrasi pada penilaian ratusan film yang diajukan dalam SIYFF 2014.
Nyaris tak ada waktu rehat untuk liburan. Di sini, ia hanya menonton film lalu mendiskusikannya dengan 40 juri yang merupakan juri dari 11 negara, seperti Italia, Spanyol, Jepang dan Australia. Setelah itu, barulah film ini dinilai.