Oleh : MUHAMMAD EL SHABIR
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
KLUB Penggemar Koes Plus Arema (KPKA) lahir di Kota Malang medio 2009 silam kini beranggotakan 200 personel. Memang cukup banyak untuk komunitas yang menyukai grup musik lokal yang pernah berjaya di era 1970-1980-an ini. Anggota komunitas ini memang beragam, tidak kenal usia, profesi, dan status. Ada bocah kelas 5 Sekolah dasar hingga aki-aki di komunitas ini.
Misalnya, Ivan, bocah kelas 5 SD ini tentu belum terlahir ketika Koes Plus berjaya dan menjadi legenda di Indonesia. Toh, Ivan terbukti piawai saat menggebuk drum memainkan lagu-lagu Koes Plus bersama anggota komunitas lainnya. Dengan anggota sebanyak itu plus sembilan grup band yang tidak lelah melestarikan dengan senantiasa membawakan lagu-lagu Koes Plus maupun Koes Bersaudara, komunitas penggemas Koes Plus di bumi Arema ini juga memiliki agenda positif lainnya selain hanya mengenang sang idola mereka.
Didukung latar belakang profesi berbeda setiap anggota KPKA, mulai dari dosen, manager hotel, anggota ABRI, sopir, mahasiswa, pegawai negeri, guru, dan banyak lainnya, mereka memiliki alasan untuk mencintai Koes Plus dan ratusan lagu yang mampu menyatukan mereka. Banyak penilaian dari anggota komunitas ini tentang karakteristik lagu-lagu Koes Plus. Ada yang berpendapat Koes Plus adalah band yang tidak hanya membahas masalah cinta, tapi juga menjujung nama bangsa dan negara karena dalam lagunya banyak yang bertemakan bangsa, negara dan kekayaan alam Indonesia. Lihat misalnya dalam serial album dan lagu Nusantara.
Kenangan anggota komunitas terhadap idolanya biasanya gayeng dibahas di markas komunitas di kawasan Jalan Cimanuk, Kota Malang. Di markas yang sekaligus didesain sebagai Hard beat Cafe ini mereka guyub bersilaturahmi sekaligus memainkan musik dan lagu Koes Plus.
Momen tahunan Malang Tempoe Doeloe juga rutin menjadi panggung KPKA berekspresi menyanyikan lagu-lagu Koes Plus, grup musik yang sukses melahirkan lebih dri 109 album dalam berbagai genre. Bagi anggota KPKA menjadi suatu kebanggaan jika mereka bisa bertemu dan berfoto bersama personel asli Koes Plus yang kini tinggal dua personel, Yon Koeswoyo yang masih tetap aktif bermusik dan mengibarkan Koes Plus di Indonesia, dan sang basist Yok Koeswoyo yang tetap berkarya di usia senja. Dan tentu saja, Koes Plus mania di mana saja...