SURYA Online, MALANG – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan membatasi kendaraan yang masuk ke areal kampus. Sebaliknya, kampus menyediakan sepeda pancal untuk mahasiswa, pejabat rektorat, karyawan UMM, dan para tamu yang akan ke Kampus Putih.
Rektor UMM Dr Muhadjir Effendy, mengatakan sudah memesan 2.000 sepeda pancal untuk nantinya menjadi satu-satunya kendaraan yang bisa berlalu-lalang di UMM. "Jalan-jalan utama di kampus nanti steril dari kendaraan bermotor. Tiga bulan lagi, sepeda-sepeda itu selesai dan segera kami berlakukan,” kata Muhadjir di sela-sela acara Penutupan PESMABA UMM di Dome Theater UMM, Selasa (10/9/2013).
Melarang kendaraan bermotor berlalu-lalang di kampus, jelas Muhadjir, untuk mewujudkan UMM sebagai kampus ramah lingkungan. "Tahun akademik ini, kami memiliki hampir 7.500 mahasiswa baru ditambah belasan ribu mahasiswa lainnya dan ribuan karyawan. Kalau semua pakai kendaraan, betapa semrawutnya kampus,” sambungnya.
Sepeda-sepeda inii, lanjutnya, disediakan di lima kantong parkir yang letaknya berada di luar kampus. Setelah mahasiswa memarkir kendaraannya, dilanjutkan menggunakan sepeda untuk memasuki kampus seluas 8 hektar ini. "Saya juga nanti harus pakai sepeda kalau ke kantor. Kalian (jurnalis) juga sama," seloroh Muhadjir.
Kepala Humas UMM, Nasrullah, menambahkan desain sepeda ini dibuat khusus dan seragam, sebagai tanda sepeda khas UMM. Dalam waktu dekat, lanjutnya, akan diujicobakan sterilisasi kampus dari kendaraan dengan mengadakan 300 unit sepeda pancal. "Akhir bulan ini atau awal bulan depan, kami coba 300 sepeda,” imbuh Nasrullah.