SURYA.co.id | MADIUN - Tidak puas berorasi di halaman Akademi Kebidanan (Akbid) Muhammadiyah Madiun, ratusan mahasiswa melanjutkan aksinya di kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Madiun.
Rencananya di kantor PDM itu, mahasiswa melaksanakan audiensi dengan para pemimpin PDM Madiun.
Ketua PDM Madiun, Eddie Sanyoto mengatakan pernyataan sikap yang disampaikan para mahasiswa Akbid Muhammadiyah itu masih dinilai wajar. Alasannya, para mahasiswa itu menuntut hak mereka.
Namun demikian, kata Eddie pihaknya mengaku prihatin dengan aksi tersebut. Alasannya, hal itu mencerminkan kurangnya komunikasi antara mahasiswa dengan para pimpinan kampus.
"Tentu saya prihatin. Kenapa bisa seperti ini. Berarti kan komunikasinya buntu dengan manajemen (pimpinan) perguruan tinggi. Kami menyayangkan aksi ini karena persoalan dipenuhi atau tidak tuntutan mahasiswa itu bergantung komunikasinya,"terangnya, Senin (09/02/2015).
Terkait audiensi yang dilakukan mahasiswa di kantor PDM itu dianggapnya salah sasaran.
Alasannya, semua permasalahan terkait perguruan tinggi merupakan kewenangan Dirjen Perguruan Tinggi dibawah naungan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Kendati demikian, Eddie berjanji menjembatani masalah itu untuk dikoordinasi dan disampaikan ke PP Muhammadiyah melalui momentum rapat koordinasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah se- Jawa Timur, NTB, NTT dan Bali di Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Selasa(10/2/2015) besok.