SURYA.co.id | MALANG - Percobaan perkosaan oleh pengamen terhadap seorang mahasiswi terjadi di dekat jembatan gantung kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin 8/6/2014) sekitar pukul 20.00. Korban adalah mahasiswi UMM.
Pengamen itu sering ditemui mengamen di daerah sekitar UMM.
Menurut keterangan saksi, saat itu ada dua mahasiswi yang terlihat melintasi jembatan gantung di belakang rektorat UMM. Mereka diketahui akan pulang ke kost setelah mengikuti perkuliahan.
Suasana di jembatan gantung memang gelap karena minimnya lampu penerangan.
Lantas, kedua mahasiswi itu dihadang oleh seorang paruh baya sekitar usia 40-an yang tidak mereka kenal.
Mengenakan kaos berwarna gelap dan celana jeans biru, orang itu langsung merangkul satu mahasiswi dari belakang dan menyungkurkannya ke tanah.
Satu temannya kaget. Melihat temannya mendapat tindakan kriminal, mahasiswi itu menjauh dan teriak minta tolong.
“Ketika ia teriak, warga langsung mendengar dan mendatangi sumber suara. Di situlah orang yang mau memperkosa itu digrebek,” kata saksi yang tidak ingin disebutkan identitasnya itu.
Percobaan perkosaan itu akhirnya tidak terjadi karena keburu kepergok warga. Pelaku ditangkap dan langsung diamankan di Markas Komando (Mako) Satpam UMM.
Di Mako, pelaku dipukuli dan dicukur gundul oleh petugas setempat.
Dikonfirmasi langsung ke Satpam UMM, Kepala Satpam Rahmat S mengungkapan peristiwa yang terjadi hanyalah kejadian biasa.
“Owh, hanya peristiwa biasa. Ini masih kami mintai keterangan,” kata Rahmat.
Namun Rahmad tidak bisa menjelaskan secara jauh perihal peristiwa tersebut.
Ia hanya menjelaskan kalau saat ini korban sedang shock sehingga belum bisa dimintai keterangan.
Pelaku bersama korban dan saksi korban dibawa ke Polsek Lowokwaru, Kota Malang untuk diproses lebih lanjut.