SURYA Online, BATU - Meski sudah banyak pengungsi yang pulang, namun, tidak menyurutkan niat para dermawan memberikan bantuan untuk korban letusan Gunung Kelud yang mengungsi.
Di posko gedung Ganesha, pada hari kamis (20/2) sejak pagi hingga pukul 11.00, sudah ada enam dermawan yang memberikan bantuan.
Antara lain dari TK Aba II Kota Malang yang memberikan bantuan baju layak pakai, peralatan sholat, peralatan mandi, handuk, celana dalam anak, celana dalam orang dewasa, kaos kaki, dan lainnya.
Dari Endang kabul tiga peti telur ayam dan daging ayam 3 kg. SMK negeri 1 Kota Batu memberikan mie instan empat kardus, baju layak pakai, dan roti.
Hope Indonesia memberi beras, minyak, baju layak pakai, dan detergent. Dosen Universitas Muhammadiyah Malang memberikan 75 nasi bungkus.
Terakhir dari warga RW 5 kelurahan Polowijen Kecamatan Blimbing Kota Malang. Koordinator pengumpulan dana warga RW 5, Sulastriono mengungkapkan, pengumpulan dana dilakukan dua hari, yaitu hari Selasa dan Rabu. Usai mengumpulkan dana itu, Sulastriono dibantu ibu-ibu lainnya membelanjakan berbagai barang.
Antara lain, beras 30 sak (masing-masing 5 kg), mie sedap 7 kardus, kue oreo 2 kardus, top kopi 1 kardus, muklis roma 5 buah, telor asin 100 buah, roti 100 buah, pakaian layak pakai 9 kardus, handuk 14 lembar, nasi kotak 30 kotak.
"Kami memberikan ini di posko Ganesha dan Graha Wangsa. Semoga bermanfaat, karena hanya ini yang bisa kami berikan," ujar Sulastriono usai memberikan bantuan di posko pengungsian GOR Ganesha.
"Harapan kami, semoga bencana ini cepat berlalu dan bantuan ini bermanfaat. Bagaimanapun, bencana ini juga mengingatkan kepada kami supaya peduli terhadap sesama," lanjut Sulastriono.
Sementara itu, jumlah pengungsi di posko GOR Ganesha setiap hari berkurang, hari ini tinggal 424 orang. Tadi pagi, ada sekitar 80 pengungsi yang meninggalkan posko, kemarin ada 60 orang.