SURYA Online, MALANG - Beban tugas tim dokter Arema Cronus lebih ringan setelah manajemen meneken kontrak dengan RS Persada. Tim dokter hanya perlu memeriksa awal bila ada pemain yang cedera.
Dokter tim Arema Cronus, Indrawan menyebutkan, sebenarnya tim dokter Singo Edan sudah menggunakan jasa RS Persada sejak April 2014. Padahal saat itu durasi kerja sama Arema Cronus sama dengan sebuah RS swasta di Kota Malang masih berlaku. Bahkan dua bek Arema Cronus, Johan Alfarizi dan Muhammad menjalani operasi di RS Persada.
“MoU dengan RS Persada kemarin hanya resminya,” kata Indrawan kepada Surya Online, Selasa (12/8/2014).
RS yang berada di Kompleks Perumahan Araya ini memiliki tenaga ahli di bidang kesehatan olahraga. Bahkan dalam waktu dekat akan membangun pusat pemulihan kebugaran dan cedera olahraga (sport and wellness). Punggawa Singo Edan yang cedera bisa langsung mendapat penanganan di RS Persada.
Alumnus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menambahkan, beban tugas tim dokter Arema Cronus semakin ringan setelah penandatangan MoU. Tim dokter juga bisa berkonsultasi langsung dengan tenaga ahli RS Persada untuk penanganan cedera pemain.
“Secara pribadi kami juga sering konsultasi dengan dokter RS Persada. Sekarang bisa komunikasi atas nama lembaga,” tambahnya.