SENSOR - Ketua Lembaga Sensor Film, Ahmad Yani Basuki menyerahkan Buku Bunga Rampai 100 Tahun 100 Tahun Sensor Film Di Indonesia, kepada Menteri Pendidikan & Kebudayaan, Muhadjir Effendy pada acara peringatan 100 Tahun Sensor Film & Peluncuran Buku berjudul Bunga Rampai 100 Tahun Sensor Film Di Indonesia, di Gedung Film, Jakarta Selatan, Jumat (18/11). WARTA KOTA/Nur Ichsan
Laporan Wartawan Surya, Sri Wahyunik
SURYAMALANG.COM, MALANG - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tiba-tiba enggan berkomentar soal moratorium ujian nasional.
Sebelumnya ia mengeluarkan pernyataan tentang penghapusan ujian nasional pada 2017. Namun mendadak ia memilih tersenyum tanpa memberi penjelasan.
Ketika dicegat wartawan usai menghadiri wisuda di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/11/2016), Muhadjir hanya berbicara tiga kalimat ini kepada Suryamalang.com.
Pertama, Muhadjir menjawab, "Menunggu persetujuan presiden."
Kedua, ini jawaban Muhadjir, "Sudah ada di Sesneg (Kementerian Sekretaris Negara, red)."
Jawaban ketiga Muhadjir sedikit nyeleneh, "Nantilah, cara manten (pengantin), kalau terlalu sering diekspos nanti kendruwonen (ketakutan, red)."
Seperti diberitakan, Muhadjir menyatakan Kemendikbud akan menghapus ujian nasional pada 2017 demi melaksanakan putusan Mahkamah Agung.