Inilah Alasan Nadya Bella Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang Dibunuh, Sungguh Tragis

Author : Humas | Monday, September 19, 2016 07:45 WIB | Tribun News -

Hafid Misbah Faisal (19) alias Gobel memeragakan adegan, saat menutupi tubuh Bella yang sudah meninggal dengan daun-daun kering.

 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Terkuak sudah motif Hafid Misbah Faizal (19) alias Gobel, membunuh Nadya Bella Anggreani (18), mahasiswi jurusan D3 Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Malang.

Ternyata Gobel merasa sakit hati karena cintanya ditolak oleh Bella.

Hal itu terungkap saat rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan Gobel terharap Bella, di Mapolres Malang, Senin (19/9/2016.

Rekonstruksi sengaja tidak dilakukan di lokasi sebenarnya, dengan alasan keamanan.

Gobel memeragakan 25 adegan, mulai dari menjemput Bella hingga adegan pembunuhan dan berusaha menghilangkan jejak.

Rekonstruksi dipimpin oleh Ipda Ronny Margas. Awalnya Gobel menjemput Bella di rumahnya, kemudian mengajaknya ke Cafe Abang yang ada di kawasan Tlogomas, Kota Malang.

Di café ini Gobel sempat mengungkapkan cintanya kepada Bella.

“Saat dia menyatakan cinta itu, korban menolak. Korban juga mengejek tersangka, karena mukanya jelek,” ungkap Rony.

Usai ditolak cintanya dan dikatakan jelek, Gobel merencanakan membunuh Bella. Saat akan pulang, Gobel membawa Bella ke Dusun Kandungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau. Di sinilah Bella dihabisi.

Awalnya Bella dicekik, dibanting, kemudian dicekik lagi saat terkapar di tanah.

Antara hidup dan mati, Gobel kemudian mencabuli Bella.

Setelah mengambil barang-barang milik Bella, Gobel berusaha menghilangkan jejak.

“Tersangka menutupi tubuh korban dengan daun-daun kering, sebelum meninggalkannya. Hasil rekonstruksi, motif pembunuhan adalah sakit hati karena tersangka diejek oleh korban," imbuhnya.

Lanjut Rony, rekontruksi ini untuk membuktikan dan memperjelas kronolis pembunuhan.

Hasil rekonstruksi akan disesuaikan dengan berita acara pemeriksaan (BAP).

Belum dipastikan, kapan berkas perkara Gobel akan dilimpahkan ke Kejaksaan.

“Berkas-berkasnya masih dilengkapi dulu, baru dikirim ke Kejaksaan,” tandas Rony.

 

Penulis: David Yohanes
Editor: eko darmoko

 

 


من المقطوع: http://suryamalang.tribunnews.com/2016/09/19/inilah-alasan-nadya-bella-mahasiswi-universitas-muhammadiyah-malang-dibunuh-sungguh-tragis
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: