Mahasiswa Singapura Gali Ide di Malang

Author : Humas | Thursday, September 11, 2014 19:57 WIB | Tribun News -

SURYA Online, MALANG - 25 Mahasiswa dari Republic Polytechnic in Singapore berkunjung ke tiga perguruan tinggi swasta di Malang selama semiggu, sekaligus menggali ide untuk menuntaskan tugas kuliah.

Ketiga perguruan tinggi swasta yang mereka kunjungi adalah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Politeknik Negeri Malang (Polinema) dan Politeknik Kota Malang (Poltekom).

Di UMM, para mahasiswa asing ini diajari tentang Cross Cultural Understanding (CCU). Ini merupakan kursus singkat bahasa Indonesia tentang percakapan sehari-hari. Selain itu, mereka juga dibekali materi tentang design thinking agar terbekali dengan konsep berpikir yang kreatif dan kongkrit.

Asisten Rektor Bidang Kerjasama Luar Negeri UMM, Soeparto, memaparkan, kedatangan para mahasiswa ini dalam rangka Learning Express (LEx), yakni program multinasional dan multidisipliner untuk menjembatani mahasiswa dengan dunia nyata.

Kedatangan mereka ini, lanjut Soeparto merupakan LeX angkatan kedua, dimana yang pertama telah berlangsung Maret 2014. Ketika itu mereka berhasil melahirkan sejumlah inspirasi penelitian, seperti membuat alat potong untuk tingting jahe.

"Program LEx ini membuka kesempatan bagi mahasiswa Singapore Polytechnic dan UMM untuk saling belajar, menggunakan sebagain waktu hidup, yaitu sepertiga dari total kehidupan dengan hal-hal yang baik dan bermanfaat," ungkap Suparto pada Surya, Kamis (11/09/2014).

Usai bertandang ke UMM, mereka melanjutkan lawatannya ke Polinema, lalu ke Poltekom. Di dua perguruan tinggi ini para mahasiswa asing ini saling berbagi tentang ilmu teknik, serta berkolaborasi untuk meneliti sesuatu dengan bimbingan dosen dari tiga perguruan tinggi itu.

“Kami berharap kunjungan saat ini bisa menghasilkan lebih banyak lagi gagasan dan kreativitas yang selanjutnya dikembangkan menjadi sebuah terobosan,” kata Ketua rombongan LEx Mr Soh Kim Fai.

Rektor Poltekom, Drs Supandi menambahkan LeX angkatan kedua ini juga sarana berbagi ilmu terhadap metode pembelajaran berbasis problem atau Problem Base Learning (PBL). Penerapan PBL ini dilakukan sejak Desember 2013 dengan bekerja sama dengan Republic Polytechnic.

“Di Indonesia ini ada dua politeknik yang bekerja sama dengan Singapura untuk PBL. Satu di Poltekom di Malang, satu lagi Politeknik Samarinda,” kata Supandi.

Karena itu Supandi menjelaskan kalau lawatan Singapore Polytechnic kali ini juga menjadi sarana berbagai ilmu terkait metode belajar PBL, tidak hanya sekadar meneliti atau pertukaran mahasiswa.

من المقطوع: http://surabaya.tribunnews.com/2014/09/11/mahasiswa-singapura-gali-ide-di-malang
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: