SURYA Online, SURABAYA - Dosen Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Nazaruddin Malik, memandang strategi memberi reward kepada masyarakat yang menunjukkan jari tanda memilih adalah sebagai bagian dari apa yang dinamakan sosio marketing.
“Marketing yang efektif itu kan intinya memanfaatkan media yang jadi trendsetter, atau apa yang tengah jadi fokus masyarakat. Dan Pilpres ini tentu salah satu yang menjadi fokus terbesar masyarakat saat ini,” kata Nazaruddin dihubungi Selasa (8/7/2014).
Nazaruddin menilai, peritel sendiri memanfaatkan isu sosial dalam mempromosikan produk mereka. Menurut dia, yang dikejar sebetulnya bukan penjualan tapi lebih ke peningkatan brand image di mata masyarakat.
“Efeknya mungkin bukan pada hari pencoblosan itu saja, tapi di kemudian hari. Upaya ini kan berharap akan ada pengenalan lebih baik dari masyarakat terhadap brand mereka,” ujar Nazaruddin.
Sebagaimana diketahui, memberi reward di hari coblosan tengah menjadi tren buat pelaku bisnis dan industri. Di hari Pilpres besok misalnya, sejumlah gerai menawarkan diskon dan hadiah untuk konsumen yang menunjukkan jari tanda ikut memilih.
Diantaranya, gerai Matahari yang memberikan tambahan diskon 20 persen, gerai Starbucks yang memberi teh gratis atau operator seluler XL yang memberi gratis menelepon dengan sejumlah syarat tertentu.