SURYA Online,MALANG - SMAN 1 Talun berjaya di kejuaraan pencak silat antar pelajar White Campus II di Dome Universitas Muhammadiyah (UMM) yang berakhir Kamis (20/3/2014).
SMAN 1 Talun membawa pulang empat emas, tiga perak, dan dua perunggu.
SMAN 1 Tahun menggusur dominasi SMP Maarif Lawang yang berjaya di tahun lalu. Bagi SMP Maarif Lawang, White Campus II menjadi bukti kemerosotan atletnya.
Tahun lalu SMP Maarif Lawang berjaya setelah membawa pulang lima emas, tiga perak, dan satu perunggu. Tapi tahun ini hanya mampu membawa pulang tiga perunggu.
Pembina SMAN 1 Talun, M Muaidi mengaku sudah memetakan lawan terberat sebelum berangkat ke Malang.
SMKN 1 Blitar dianggap sebagai rival yang bisa mengancam keinginannya mengantarkan SMAN 1 Talun menjadi juara. Makanya dia sempat khawatir saat atletnya, M Sukron Hafidin bertemu dengan Sofwan Adi Candra di Kelas D Putra.
"Derby Blitar pasti sangat panas. Beruntung kami tidak kehilangan emas," kata Muaidi kepada Surya Online.
Selain dipersembahkan Sukron, emas untuk SMAN 1 Talun juga dipersembahkan Kristia Ningsih (Kelas E Putri), dan Nita Yuliana (Kelas A Putri). Pasangan Nita-Lainin juga mempersembahkan emas di kelas ganda putri.
Sayangnya Nita yang mempersembahkan dua emas tidak ikut merasakan uforia kemenangan. Dia harus pulang dulu ke Blitar karena sedang seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
"Semua atlet yang ikut White Campus II ini juga ikut O2SN. Tapi seleksinya kan bertahap," tambahnya.
Sementara itu, SMA Budi Utomo Jember keluar sebagai juara kedua. SMA Budi Utomo mengoleksi dua emas, dua perak, dan dua perunggu. Sedangkan SMAN 1 Bululawang yang mengoleksi dua emas dan satu perunggu menjadi juara ketiga.