SURYA Online, MALANG - Di sela waktu kuliahnya, Dewi Wulandari, Mahasiswi semester 7 Jurusan Hukum Islam, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) masih menyempatkan diri berwirausaha.
Walau begitu, bidang yang ia pilih bukan kuliner, fashion, ataupun teknologi seperti mahasiswa yang lain. Bidang yang dipilihnya adalah bekam keliling.
"Ya, suka saja. Dengar orang bilang sudah enak nih abis dibekam buat saya senang. Selain itu, pahalanya juga besar," kata Dewi di kampusnya baru-baru ini.
Alumnus dari MAN 3 Kota Malang ini memaparkan kiprahnya di bidang ini dimulai sejak tiga tahun lalu. Saat itu ia baru saja lulus sekolah dan tengah berlibur. Nah, di sela masa liburan inilah ia berjumpa dengan Fatahiyah, saudara dari Ibu Dewi, yang juga memiliki kemampuan bekam.
Dewi selanjutnya diceritakan fungsi ilmu Bekam tersebut. Mulai dari cara, hingga tujuan dari pembekaman, semua disampaikan Fatahiyah pada Dewi. Bahkan, sulung dari dua bersaudara ini juga diperlihatkan bagaimana bekam itu dilakukan.
Dewi pun lantas terjerumus di bidang ini. Ia mulai mempelajari ilmu tersebut dengan bantuan Fatahiyah.
Walau begitu, dara berjilbab ini tidak bisa langsung mempraktekkan ilmunya segera. Ia harus melakukan uji coba dulu dengan arahan Fatahiyah.