TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Rombongan Fakultas Komunikasi, Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) mengunjungi dapur redaksi Tribun Bali, Jumat(2/5/2014) pagi, dan disambut News Manager Tribun Bali, Kander Turnip.
Ketua Laboratorium Komunikasi UMM, Jamroji meengatakan, rombongan yang tiba di Bali pada Kamis(1/5/2014) dini hari tersebut, mengaku sengaja datang ke Tribun Bali untuk mempelajari bagaimana memanagemen sebuah media massa.
Jamroji juga mengatakan sengaja datang ke Tribun Bali, karena merupakan satu di antara anak perusahaan dari group Kompas Gramedia. "Dalam kedatangan ke Bali, kami juga mengunjungi media televisi dan radio," ujarnya.
Rombongan mahasiswa yang berjumlah 50 orang tersebut terlihat serius mendengarkan penjabaran dari Kander Turnip. Mahasiswa ini didampingi oleh Dosen Komunikasi Media Massa, WIdia Yudanti.
Dalam presentasinya, Kander Turnip menyampaikan semua seluk beluk mengenai Tribun Bali, di antaranya managemen, kebijakan berita, penugasan reporter dan sebagainya.
"Poin penting untuk mendapatkan isu adalah dengan saring dengan teman wartawan, membukan internet, dan berkorespondensi," ujarnya.
Teknis kebijakan pengambilan berita media group juga dikatakan pada pertemuan itu. "Kalau mengambil berita di Aceh, kami tinggal membuka CMS. Karena kami memiliki tempat untuk menampung semua berita yang dihasilkan oleh para wartawan Tribun se-indonesia," ungkapnya.
Ditanya mengenai cara membangun image dan dikenal warga dengan waktu yang cepat, Turnip mengatakan Tribun Bali menggunakan tatawajah, dan jargon independen dan kredibel itu dijalannya.
"Contohnya tidak menerima amplop. Kalau ada wartawan yang menerima amplop, akan langsung dipecat," Jelasnya.