Kapolda Jatim Akan Temui Korban NII

Author : Humas | Monday, April 25, 2011 22:45 WIB | VIVA News -

Ilustrasi hipnotis

Ilustrasi hipnotis

 

VIVAnews - Seriusi kasus cuci otak, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Untung S Radjab dijadwalkan menemui sejumlah mahasiswa yang diduga menjadi korban cuci otak kelompok yang mengatasnamakan pendukung terbentuknya Negara Nasional Indonesia (NII).

"Iya, itu segera kita lakukan. Nanti anda saya hubungi," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Rahmat Mulyana ditemui VIVAnews.com, Senin  25 April 2011.

Ditambahkan dia, Kapolda juga menginstruksikan semua jajaran di bawahnya segera menindaklanjuti adanya laporan orang hilang. Untuk mengantisipasi munculnya korban susulan dengan modus cuci otak. Sekaligus untuk segera membongkar jaringan yang terlibat.

Sementara, terkait peristiwa yang merebak di wilayah Malang, Jatim khususnya yang terjadi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Polda Jatim telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan dan pengembangan.

"Polda Jatim bekerjasama dengan Polres Malang juga telah membentuk tim untuk melakukan investigasi. Mereka terus menggali data yang ada kaitannya dengan kasus cuci otak," lanjut Rahmat Mulyana.

Sementara untuk mempersempit ruang gerak kelompok yang menyebut dari NII, Polda terus menggiatkan fungsi Babinkamtibmas di setiap polsek. "Itu guna dapat mengetahui lebih dini perkembangan yang terjadi di masyarakat. Mereka (Babinkamtibmas) terus kita siagakan dengan sistem 4:2:1, empat hari ada di lapangan, di desa atau wilayahnya, dua hari di kantor dan satu hari off, itu pun tetap waspada dengan wilayahnya," urainya.

Polda minta agar semua pihak segera melapor saat mendapati anggota keluarganya tidak segera pulang seperti biasanya. Termasuk segera melapor polisi jika mendapati ada yang ganjil.

Terkait peristiwa cuci otak Malang, Polda Jatim telah mengantongi data keterlibatan sejumlah nama.  Ada 7 nama masuk kategori 'perekrut utama' yakni Najib, Fikri, Rizky, Adam, Anisa, Desi dan Vina.

Mereka merekrut Maya Mazesta, grafik di bawahnya nama Reny Septianingsih dan Agung Arif Perdana Putra, dua nama ini kemudian merekrut Aan Jakhri Fuat yang kemudian mengajak Mahatir Rizky, Revina Efendi, M Ramdhani, Wahyoe Darmawan, Rezza Yuniansyah, M Ricki Kurniawan dan Fitri Zakiyya. (sj)

Laporan: Tudji Martudji | Surabaya

من المقطوع: http://news.viva.co.id/news/read/216671-kapolda-jatim-akan-temui-korban-nii
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: