Jurnalis : Dini Listiyani
(Foto: Ubergizmo)
CUPERTINO – Di antara raksasa teknologi seperti Google, Microsoft, dan Facebook telah menelurkan sistem augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), hanya Apple yang belum menelurkan produk AR. Namun, produk AR Apple ini disebut baru akan hadir satu atau dua tahun lagi.
Dilaporkan Apple Insider, Kamis (3/11/2016), KGI Analis Ming-Chi Kuo menyebutkan, Apple akan memulai debut AR pada satu atau dua tahun lagi. Kuo mengatakan dalam sebuah catatan kepada investor, AR cocok dengan bakat Apple untuk memberikan pengguna pengalaman inovatif melalui interface manusia-mesin.
Pada level paling dasar, AR bisa digambarkan sebagai lapisan informasi digital yang dilapisi ke dunia fisik. Sistem modern seperti HoleLens milik Microsoft menggunakan campuran kamera, sensor, layar transparan, dan software tertentu untuk melibatkan pengguna di dunia digital augmented.
Sistem canggih ini memiliki persyaratan komputasi dan power besar, karena itulah hampir tidak ideal untuk pengalaman pengguna perusahaan seperti Apple. Ketika teknologi matang, Kuo melihat Apple mengintegrasikan AR untuk mendefinisikan kembali lini produk kunci.
Pada saat yang sama, Apple mungkin memanfaatkan teknologi AR untuk masuk ke bidang lain. Salah satu bidang kepentingan tersebut adalah teknologi automotif atau sistem mengemudi otonom.