Awal Pekan, Bumi Dihujani Meteor Leonid
Author : Administrator | Monday, November 17, 2014 10:13 WIB
Puncaknya akan mencapai 1.000 meteor per jam.
VIVAnews - Para penikmat bintang akan kembali disuguhkan oleh fenomena hujan meteor. Kali ini adalah hujan meteor Leonid yang akan muncul pada awal pekan ini.
Dilansir Space.com, Senin, 17 November 2014, hujan meteor Leonid akan mencapai puncaknya pada hari ini waktu Amerika. Artinya, para penikmat bintang harus menatap ke atas langit antara tengah malam di hari Senin sampai Selasa pagi.
Di Indonesia, kemungkinan hujan meteor tidak bisa terlihat karena jatuh pada siang hari besok.
"Tahun ini, fenomena hujan meteor Leonid akan menyuguhkan sekitar 10 sampai 15 meteor yang jatuh setiap jamnya," ujar Kepala Departemen Meteor NASA, Bill Cook
Yang istimewa, tahun ini merupakan puncak dari hujan meteor yang terjadi puluhan tahun sekali. Biasanya meteor yang jatuh sekitar 100 per jam. Namun kali ini, kemungkinan akan mencapai 1.000 atau lebih meteor per jam.
Puncak seperti ini, kata Cook, dianggap sebagai fenomena yang jarang terjadi. Sebelumnya memang pernah terjadi pada 2002 dan setelah tahun ini akan terjadi lagi nanti di 2034.
Hujan meteor Leonid atau yang biasa disebut sebagai bintang jatuh, kali ini muncul dari konstelasi bintang Leo. Meteor-meteor ini merupakan bentuk debu dan bebatuan dari ekor komet Temple-Tuttle yang mengitari matahari setiap 33 tahun.
Setiap bulan November, bumi melintasi puing-puing peninggalan Temple-Tuttle dan sebagian serpihan itu masuk ke atmosfir dengan kecepatan puluhan ribu mil per jam.
Debu dan batu meteor itu terbakar di atmosfer dan menciptakan percikan api yang indah yang bisa dilihat dari bumi.
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/558862-awal-pekan--bumi-dihujani-meteor-leonid
Shared:
Comment