"Ini lebih dari sekadar proyek seni membangun tempat tinggal manusia."
 |
|
Seniman Swedia akan bangun rumah di bulan. |
VIVAnews - Sejak Neil Armstrong, astronot pertama yang menginjak bulan puluhan tahun silam, belum ada lagi manusia yang berniat membangun rumah di sana. Namun, dengan keinginan yang kuat, seniman asal Swedia ini ingin membangun rumah bergaya Swedia di bulan pada tahun depan.
Pria bernama Mikael Genberg berniat untuk membangun pondok merah khas negara Scandinavia tersebut, berukuran 2x3 meter. Saat ini, Genberg sedang meningkatkan donasi yang baru terkumpul sekitar Rp175 miliar untuk mengirim dan merakit rumah di bulan.
Proyek ini didukung oleh Falu Rodfag, sebuah perusahaan cat di Swedia dan perusahaan robotika antariksa Amerika Serikat, Astrobotic Technology.
"Ini akan menjadi lebih dari sekadar proyek seni membangun tempat tinggal manusia," ujar Genberg, dilansir NBC News, Sabtu 31 Mei 2014.
Bahkan, Genberg sudah mendesain bentuk rumahnya seperti apa dan akan memberi nama Moonhounse untuk rumah tersebut.
Genberg mengatakan bahwa rumah kecil yang bercorak merah ini menjadi simbol kemakmuran, berpikiran lebih besar, dan dapat melalui hambatan mental.
Pria ini sudah bermimpi sekitar belasan tahun lalu untuk menggarap proyek seni unik tersebut, namun karena pada saat itu sedang mengalami krisis keuangan, mau tak mau ia harus menunda mimpinya selama 15 tahun.
"Sekarang perekonomian sedikitnya telah pulih, tidak ada alasan lain untuk menunda direalisasikan kali ini. Setiap kali melihat bulan, saya percaya itu akan menjadi nyata," ujarnya.
Bila donasi yang ditargetkan terkumpul, Moonhouse tersebut akan dibangun melalui SpaceX Falcon 9, pada Oktober 2015.
Seniman Swedia ini dikenal cukup gila dalam karya-karyanya. Tahun 2000, ia menciptakan Inn Utter, sebuah kamar hotel bawah air di sebuah danau tak jauh dari Stockholm. (asp)
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/508474-ide-gila--seniman-ini-akan-bangun-rumah-di-bulan
