Chuck Hagel
|
WASHINGTON - Sebanyak 15 Senator Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, mendesak Presiden Barack Obama untuk menggagalkan pencalonan Chuck Hagel sebagai menteri pertahanan. Meski Hagel mulai didukung sejumlah politisi, Republik tampaknya masih keberatan dengannya.
"Performa Senator Hagel saat berpidato dalam pencalonan itu sangat mengkhawatirkan. Kompetensi dasarnya masih kurang untuk memenuhi tuntutan," ujar Senator John Cornyn, seperti dikutip NDTV, Jumat (22/2/2013).
Cornyn yang melayangkan surat ke Obama, kembali menyinggung komentar Hagel mengenai keamanan nasional dan Iran. Para Senator Republik itu juga sempat memblokir voting konfirmasi pencalonan Hagel pada pekan lalu karena mereka ingin mempelajari transkrip pidato veteran Perang Vietnam itu serta kondisi keuangannya.
Gedung Putih pun langsung berkomentar atas desakan Senator Republik terkait pencalonan Hagel. Gedung Putih menegaskan bahwa mereka akan tetap mempertahankan Hagel karena sejumlah alasan.
"Tentu saja kami tidak akan menarik konfirmasi itu. Hal tersebut akan mengganggu kesiapan Pentagon yang sedang berhadapan dengan isu Timur Tengah, Afghanistan, dan Korea Utara (Korut). Kita butuh menteri baru untuk bidang pertahanan, yang bisa membuat keputusan yang signifikan," ujar juru bicara Gedung Putih Jay Carney.
Voting untuk Hagel akan dilaksanakan pada Selasa depan. Senator John McCain sudah mengatakan, dirinya cukup yakin, Hagel akan mendapat suara yang banyak meski McCain tidak mendukungnya.(AUL)