Sutradara asal Iran, Asghar Farhadi, menerima penghargaan Best Screenplay untuk filmnya, Forushande atau The Salesman, pada Festival Film Cannes, pada 22 Mei 2016.
KOMPAS.com - Sutradara pemenang Piala Oscar, Asghar Farhadi, menegaskan ia tidak akan menghadiri perhelatan Academy Awards pada 26 Februaryi mendatang.
Sebelumnya diberitakan, pria asal Iran itu merupakan sutradara film The Salesman atau Forushande, salah satu nomine film berbahasa asing terbaik Academy Awards 2017.
Ia terancam tidak bisa masuk AS karena Presiden Donald Trump memberlakukan larangan pemberian visa bagi warga dari tujuh negara, termasuk Iran.
"Dengan penyesalan saya mengatakan bahwa saya memutuskan untuk tidak menghadiri Academy Awards bersama rekan-rekan saya dari komunitas sinema," kata Farhadi dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (29/1/2017).
Ia mengatakan sebelumnya ia berencana menghadiri acara tersebut. Namun ia memutuskan tidak akan hadir seandainya pemerintah AS memberinya pengecualian.
Ia mengatakan mempermalukan sebuah negara dengan alasan melindung keamanan negara lain bukan fenomena baru dalam sejarah.
Menurut dia hal itu selalu menjadi landasan terciptanya perpecahan dan permusuhan di masa mendatang.
"Karena itu saya mengecam ketidakadilan yang ditujukan saudara sebangsa saya dan warga dari enam negara lainnya, yang berusaha masuk secara resmi ke Amerika Serikat," lanjut Farhadi.
"Saya berharap situasi yang terjadi sekarang tidak menyebabkan permusuhan di antara bangsa-bangsa," Farhadi mengakhiri pernyataannya.
Awalnya, kata Farhadi, ia ingin hadir di perhelatan Oscar karena pada ajang itu ia bisa menyuarakan pendapatnya tentang perlakukan tidak adil terhadap para imigran dan warga dari beberapa negara yang ingin masuk AS.
Pada tahun 2012, Farhadi merebut Piala Oscar untuk film berbahasa asing terbaik melalui film A Separation.
Editor | : Kistyarini |
Sumber |
: Variety, |